Judi Togel di Wilkum Patumbak Kian Meresahkan, Peran Aparat Dinanti

Sebarkan:

Buku tafsir mimpi

DELISERDANG |
Perjudian jenis Toto Gelap (Togel) disebut sebut kian marak beroperasi di Wilayah Hukum Polsekta Patumbak, Polrestabes Medan. Juru Tulis (Jurtul) kerap menerima pesanan dari pembeli di warung kopi, bahkan ada juga melalui jaringan telepon seluler.

Sumber media ini di lapangan menyebutkan, bahwa jurtul suruhan bandar darat togel sering mangkal di warung-warung Kopi seperti di Jalan Cakra 5, Gang Roso Desa Marindal I, Patumbak I juga di pasar 2 dan pasar 5 Desa Patumbak II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliserdang.

Namun, meski aktivitas itu dilakukan secara terang benderang, kepolisian setempat khususnya polsek Patumbak seperti tidak mengetahuinya alias tutup mata.

Sumber di lokasi yang enggan menyebut identitasnya mengaku bahwa hadiah judi togel itu sangat menggiurkan, sehingga banyak warga yang ikut menguji nasib dalam permainan judi semacam undian itu.

“Hadiah judi tersebut sangat menggiurkan, apabila kita beli perseribu dalam 4 angka, hadiahnya Rp 3 juta. Dan 3 angka perseribunya mendapat Rp 500 ribu, sedangkan 2 angka perseribunya mendapat hadiah Rp 70 ribu,” kata sumber.

Hal ini menimbulkan keresahan ditengah masyarakat terutama kaum ibu, yang khawatir keluarganya terkontaminasi bisnis harap tersebut.

“Kami ibu-ibu setempat minta kepada penegak hukum, agar judi togel di desa kami segera ditutup,” tegas wanita paruh baya yang enggan menyebut identitasnya, saat ditemui di salah satu warung, Jumat (26/2/2021).

Warga ini berharap aparat kepolisian, Kapolda Sumatera Utara Irjen Martuani Sormin,M.SI, segera menurunkan jajarannya untuk memberantas penyebaran judi Togel di wilayah tersebut.

" Pak Kapoldasu dalam setiap kegiatannya menjelaskan bahwa Narkoba, Judi, Togel dan seluruh permainan judi lainya merupakan musuh bersama" ungkap wanita ini.

Sementara Kapolsekta Patumbak Kompol Arifin Fahreza SH, SIK yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrimnya Iptu Philip Purba,SH, terkait maraknya perjudian togel ini meminta wartawan untuk mengatakan dimana tempat praktik bisnis terlarang tersebut.

" Di mananya tu bang, biar kami tindak lanjuti," ujar Iptu Philip singkat. (Jassa)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini