AP2GB Salurkan CSR pada BKM Musholla Al'Fallah

Sebarkan:

BANTU: Asosiasi Pengusaha Perikanan Gabion Belawan (AP2GB) saat memberikan bantuan ke musholla. 

MEDAN | Musholla Al'Fallah adalah merupakan salah satu tempat ibadah muslim di pemukiman padat penduduk di salah satu perkampungan Nelayan tepatnya, Bagan Tambahan (Batam) di Kelurahan Bagan Deli.


Pembangunan Musholla tersebut merupakan swadaya masyarakat dan bantuan para donatur, mengingat musholla yang lama tidak layak untuk ditempatkan karena luas musholla yang lama sangatlah sempit. 

Oleh karena itu, sebagai bentuk kepedulian Asosiasi Pengusaha Perikanan Gabion Belawan (AP2GB) menyalurkan CSR nya kepada Masyarakat Nelayan, Kamis (25/2/2021) melalui sekretaris nya, Alfian My didampingi Ketua Rukun Nelayan HNSI Kelurahan Bagan Deli Aswin menyerahkan bantuan dari AP2GB dalam bentuk uang kepada BKM Al'Fallah yang diterima langsung Ketua BKM Sopian S.Pdi didampingi Ketua Panitia Pembangunan KH Azhar Mualim Ali Yusuf Spdi serta masyarakat nelayan yang ikut menyaksikan penyerahan tersebut.

Dalam sambutannya, Alfian My menyampaikan, penyerahan bantuan ini sebentuk aksi kepedulian AP2GB terhadap lingkungannya dan tempat-tempat ibadah khususnya di pemukiman nelayan.

"Kami telah menyerahkan bantuan yang pertama buat Musholla ini dalam bentuk uang. Kemudian, menyerahkan bantuan sebanyak 350 karung beras pada bulan kemaren, ini merupakan jalinan silaturahmi kami sebagai pengusaha perikanan dengan Masyarakat Nelayan skala kecil. Lewat momentum ini kami berharap tidak ada sekat antara Kami AP2GB dan Masyarakat Nelayan Skala kecil," Kata Alfian My, Jumat (26/2/2021).

Sementara, Ketua BKM Al'Fallah, Bagan Tambahan Sopian SPdi menyampaikan ribuan terimakasih kasih kepada AP2GB yang berturut-turut memberikan bantuan kepada Musholla ini, mudah-mudahan bulan depan memasuki bulan suci Ramadhan musholla ini dapat digunakan menampung jamaah untuk melakukan ibadah.

Tokoh Masyarakat Nelayan dalam hal ini di wakili Muali Ali Yusuf Spdi, menyampaikan, nelayan Bagan Deli sebenarnya tidak ada masalah dengan Pukat ikan milik pengusaha, mengingat nangkap nya jauh dengan lokasi tempat kami mencari rezeki. 

"Namun diduga banyak oknum-oknum yang memprovokasi masyarakat kami, sehingga terprovokasi. Selanjutnya dengan adanya kepedulian dari pihak pengusaha Perikanan, jelaslah sudah pengusaha Gabion itu mau berbagi dengan kami nelayan skala kecil, hendaknya jalinan silaturahmi ini berkelanjutan adanya," pungkas Mualim Ali Yusuf SPdi. (r/ka) 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini