Kapolres Sibolga AKBP Triyadi
Sibolga I Kepolisian Resort (Polres) Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), mengumumkan kinerja Polres Sibolga sepanjang 2020.
Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas, Iptu R Sormin menerangkan, tercatat telah menangani perkara sebanyak 386 kasus, 274 kasus diantaranya terselesaikan dengan jumlah tahanan sebanyak 223 orang.
Masih kata Sormin, dari seluruh kasus tersebut, kasus terbanyak adalah Pencurian biasa sebanyak 83 kasus (Selesai 50 kasus).
Disusul kasus Narkoba 68 kasus (Selesai 70 kasus), Penganiayaan 43 kasus (Selesai 34 kasus), Pencurian berat 41 kasus (Selesai 22 kasus), Penipuan 38 kasus (Selesai 32 kasus) dan Pencurian kenderaan bermotor 28 kasus (Selesai 18 kasus). Dengan total penyelesaian kasus sebanyak 70%.
“Sementara kasus tindak pidana selama 2019 tercatat sebanyak 327 kasus dengan 245 kasus diantaranya terselesaikan atau 74%,” jelas Sormin, Jumat (8/1/2021).
Terkait data tahanan tahun 2020 sebanyak 223 orang, sebanyak 94 orang (91 orang laki-laki dewasa, 3 orang anak-anak dimana 1 laki laki dan 2 perempuan) merupakan tahanan Reskrim. Sisanya tahanan Narkoba 88 orang (83 orang laki-laki dan 5 orang perempuan), Tahanan Polsek Sibolga Selatan 21 orang dan Polsek Sibolga Sambas 20 orang.
“Jumlah tahanan tahun 2020 ini mengalami peningkatan sebesar 17,04% dibanding tahun 2019. Pada tahun 2019, jumlah tahanan tercatat cuma 185 orang atau terjadi penambahan sebanyak 38 orang pada tahun 2020,” beber Sormin.
Begitu juga dengan kasus Narkoba di Kota Sibolga pada tahun 2020, tercatat mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, 2019. Pada tahun 2019, kasus Narkoba di Kota Sibolga tercatat cuma 54 kasus dengan penyelesaian perkara sebanyak 48 kasus, sementara pada tahun 2020 meningkat menjadi 68 kasus (7 kasus Ganja dan 61 kasus Sabu-sabu) atau bertambah sebanyak 14 kasus dengan jumlah penyelesaian perkara sebanyak 68 kasus.
Sama halnya dengan jumlah barang bukti (Barbut) Narkoba yang berhasil diamankan oleh pihak Polres Sibolga pada tahun 2020, mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019. Pada tahun 2019, jumlah barbut sabu-sabu yang diamankan oleh pihak Polres Sibolga tercatat cuma 233,11 gram atau terjadi peningkatan sebanyak 118,98 gram menjadi 352,09 gram pada tahun 2020. Sementara tangkapan barbut Ganja mengalami penurunan sebanyak 8.954,21 gram dari 8.996,47 gram pada tahun 2019 menjadi 42,26 gram pada tahun 2020.
“Namun pada tahun 2019, ada tangkapan dengan barbut 1 butir Pil Ekstasi,” imbuh Sormin.
Berbeda dengan kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas). Pada tahun 2020, pihak Polres Sibolga mencatatkan terjadinya penurunan kasus Laka Lantas di Kota Sibolga dibandingkan pada tahun sebelumnya, 2019. Pada tahun 2020, pihak Polres Sibolga mencatat jumlah kecelakaan di Kota Sibolga sebanyak 14 kasus, dengan rincian 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat dan 22 orang luka ringan. Sementara kerugian material sebesar Rp39.3 juta dengan jumlah perkara selesai sebanyak 12 kasus, SP3 dan SP2HP sebanyak 29 kasus.
Sedangkan tahun 2019, pihak Polres Sibolga mencatat kasus kecelakaan di Kota Sibolga sebanyak 24 kasus, dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 5 orang, luka berat 1 orang dan luka ringan 30 orang. Kerugian materi sebesar Rp18.85 juta dengan penyelesaian perkara sebanyak 22 kasus, P21 4 kasus, SP3 18 kasus dan SP2HP 48 kasus.
“Begitu juga dengan jumlah Tilang pada tahun 2020 di Kota Sibolga mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019. Tahun 2020, jumlah tilang di Kota Sibolga tercatat sebanyak 1.207 lembar, 1.286 lembar diantaranya dikirim ke Pengadilan Negeri (PN) Sibolga. Sedangkan tahun 2019, jumlah Tilang tercatat sebanyak 3.376 lembar, dengan 3.319 diantaranya dikirim ke PN Sibolga,” pungkas Sormin. (Tp)
