Ajak Ulama Bersinergi Tangani Covid-19, PW RMI NU Sumut Apresiasi Forkopimda Paluta

Sebarkan:


MEDAN
| Ketua Pengurus Wilayah Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (PW RMI NU Sumut) Dr Arfuddin Muda Harahap M Hum mengapresiasi langkah Forkopimda Padang Lawas Utara (Paluta) yang mengajak Ulama dan pimpinan Pondok Pesantren bersinergi untuk mensosialisasikan dan edukasi pencegahan penyebaran Covid-19.

Kepada metro-online, Sabtu (23 /1/2021) Dr Arif mengatakan, bahwa beberapa hari yang lalu telah dilaksanakan acara silaturrahim antara ulama, FKUB dan pimpinan Pondok Pesantren se-Paluta dengan Forkopimda Paluta membahas tentang sosialisasi dan edukasi penanganan Covid-19.

Hadir dari unsur Forkopimda Paluta dalam kesempatan itu, antara lain, Bupati Paluta Andar Amin Harahap, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman S Elhaj, Kepala Kejaksaan Negeri Paluta Andri Kurniawan, Kakan Kemenag Paluta Permohonan Siregar, Ketua MUI Paluta H Mukti Ali Siregar, Kodim 0212/TS dan unsur Forkopimda lainnya.

Dalam acara silaturrahim itu kata Dr Arif , Kepala Kejaksaan Negeri Paluta Andri Kurniawan dan perwakilan dari Dandim Tapsel menyampaikan harapan, agar Ulama Kabupaten Paluta khususnya pimpinan Pondok Pesantren dapat membantu melaksanakan dan edukasi secara persuasif kepada masyarakat berkaitan dengan penanganan dan penanggulangan Covid-19 untuk menerapkan protokol kesehatan 4 M.

Terkait hal tersebut, Dr Arifuddin sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Forkopimda khususnya Kapolres Tapanuli Selatan yang selalu rutin menjalin hubungan silaturrahim dengan para Pimpinan Pondom Pesantre juga selalu memberikan perhatian kepada Pondok Pesantren yang di naungi oleh RMI NU Sumut di Wilayah Tabagsel.

"RMI Sumut mendukung apa yang disampaikan Kapolres Tapsel dan juga menghimbau Kepada para Kiyai pimpinan Pesantren, Khususnya di Kabupaten Padang Lawas Utara, agar sama sama memberikan pencerahan kepada masyarakat dalam rangka menekan penyebar Covid-19. Kita harus memahami bahwa ini tugas berat kita bersama dan tak terkecuali perananan dari tokoh agama para pimpinan pesantren yang menjadi panutan masyarakat," Kata Arifuddin.

Sebab katanya, dengan melibatkan ulama dan pimpinan pesantren ini menjadi bagian dari keteladanan kita bersama dalam menjaga bangsa dan negara terkhusus masyarakat agar tetap sehat dan kuat.

"Ini merupakan jihad bersama menjaga wabah ini. Ke aktifan Kapolres Tapsel dalam menjaga kersamaan dan ketertiban khususnya sering nya beliau menjalin komunikasi dengan tokoh agama dan pimpinan pesantren ini menjadi apresiasi yang luar biasa, selaras seperti visi misi Kapolda Sumut dan Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit. Hal ini juga selalu kita sampaikan kepada pimpinan RMI dan PBNU di Jakarta,"papar Dr Arif. (GNP)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini