MADINA | Akses jalan penghubung antara desa Tangga Bosi III ke sejumlah desa tepatnya diantaranya menuju ke desa Huta Godang Muda di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal (Madina) semakin hari semakin menyempit.
Penyempitan itu terjadi karena kanan dan kiri bahu jalan dipenuhi rumput liar yang tumbuh subur hingga menjuntai menutupi jalan.
Pantauan awak media, panjang rumput liar tersebut mencakupi sepanjang 2 meter lebih. Sehingga jarak pandang pengendara terganggu dari sisi dua arah.
Selain jalan ini sempit disebabkan rumput liar di bahu jalan. Kondisi jalan tersebut sudah rusak dan terdapat banyak lubang yang digenangi air disepanjang ruas jalan.
Padahal jalan ini adalah satu satunya akses utama warga desa di daerah itu. Dan tampak pihak pemerintah sengaja menelantarkannya.
Sudirman Harahap (43) warga melintas pada Selasa (01/12/20) mengatakan, semakin hari kondisi jalan antar desa semakin sempit karena tertutup semak belukar ke jalan.
Ia mengaku sangat kesal ketika melintas di kawasan itu, karena banyak terdapat lubang di badan jalan. Dan jalan tersebut akses yang harus dilewati karena jalan menuju pulang ke desanya.
"Sudah lama kondisi jalan itu ditutupi semak belukar, semakin hari semakin sempit banyak juga lubangnya, kalau lewat dari titik sini harus hati- hati ," kata Toras.
Dikatakannya, kalau malam hari, jalan tersebut sangat gelap dan pengendara lewat di jalan ini tidak bisa melaju dengan cepat karena banyak semak yang menutupi jalan, apalagi di tikungan kendaraan dari arah depan tidak terlihat.
Ia berharap agar instansi terkait untuk segera melakukan pembersihan dan memperbaiki jalan karena pengendara tidak kelihatan dengan pengendara di depan khawatir terjadi kecelakaan.
"Kami minta dari instansi terkait untuk segera dibersihkan agar tidak terjadi kecelakaan, tabrakan dan hal yang tidak diinginkan karena untuk keselamatan penting bagi warga desa yang melintas di jalan ini," ungkapnya. (Hasmar)
