RAPBD Sibolga 2021 Alami Penurunan, Ini Penyampaian Edi Polo

Sebarkan:




SIBOLGA | 
Wakil Wali Kota Sibolga, Edi Polo Sitanggang menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran (TA) 2021 kepada DPRD, Rabu (16/12/2020).

Hal itu disampaikan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD, yang dipimpin Ketua DPRD Sibolga, Akhmad Syukri Nazri Penarik.

Turut hadir dalam paripurna tersebut Wakil Ketua DPRD, Jamil Zeb Tumori serta sejumlah anggota Dewan lainnya.

Edi Polo dalam pidato Wali Kota Sibolga menyampaikan, RAPBD untuk TA 202, ternyata mengalami penurunan dibandingkan dari tahun sebelumnya.

Ia mengaku, hal tersebut dipicu oleh situasi pandemi Covid-19. Akibatnya berdampak pada menurunnya pendapatan asli daerah (PAD) kurun waktu tahun 2020.

Diketahui, dalam RAPBD tersebut pendapatan daerah TA 2021 sebesar Rp579,40 miliar turun 7,41 persen dari APBD TA 2020.

Kemudian, pendapatan asli daerah (PAD) turun 27,90 persen ditetapkan sebesar Rp64,124 miliar.

Pendapatan transfer sebesar Rp502,311 miliar turun 1,58 persen, sementara pendapatan daerah lain-lain naik 0,98 persen menjadi sebesar Rp12,604 miliar.

Belanja daerah pada APBD 2021 ditetapkan sebesar Rp579,40 miliar turun sebesar 10,66 persen, belanja operasional turun 1,46 persen ditetapkan sebesar Rp520,636 miliar.

Selain itu, belanja modal turun 43,07 persen menjadi Rp53,421 miliar. Serta, belanja tidak terduga turun sebesar 80,72 persen dari APBD 2020 menjadi Rp4,982 miliar. (Tp/Jpn)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini