MEDAN | Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumut Ida Bagus Nyoman Wiswantanu, Rabu (23/12/2020) di Aula Lantai III Kantor Kejati Sumut Jalan AH Nasution Medan mengikuti acara penutupan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) secara dalam jaringan (daring) atau online.
Acara penutupan juga diikuti oleh calon jaksa yang mengikuti PPPJ Angkatan 77 Tahun 2020 berasal dari seluruh Kejari dan Cabjari yang ada di wilayah Kejati Sumut sebanyak 31 orang dan 3 orang mengikuti secara langsung dari Badan Diklat Kejaksaan Agung RI.
Pengetahuan dan Integritas
Setelah mengikuti PPJ selama 6 bulan secara daring di kantor masing-masing, Jaksa Agung ST Burhanuddin menutup secara resmi PPPJ Angkatan 77 di Badiklat Kejagung RI dan diikuti secara daring oleh masing-masing Kajati dan calon jaksa yang ikut dalam PPJ.
Dalam kesempatan tersebut Jaksa Agung berpesan agar seluruh jaksa yang baru saja menyelesaikan PPPJ tetap belajar untuk meningkatkan pengetahuan di bidang hukum dan menjunjung tinggi integritas serta nama baik institusi. Jaksa juga harus menjunjung tinggi Tri Krama Adhyaksa 'Satya Adhi Wicaksana'.
Penutupan dan pelantikan jaksa yang sudah menyelesaikan pendidikan juga diikuti oleh Asintel Kejati Sumut diwakili Plh Karya Graham Hutagaol, Koordinator Pidum, Koordinator Pidsus serta jaksa lainnya.
Kajati Sumut IBN Wiswantanu juga berkenan mewakili Jaksa Agung untuk menyematkan tanda pangkat jaksa kepada peserta PPPJ Angkatan 77 Tahun 2020 khususnya yang dari Sumut dan diakhiri dengan foto bersama. (™-ROBERTS)
