DELISERDANG | Jalan Kabupaten Deliserdang yang berada di Kecamatan Biru-biru, tepatnya antara Desa Sarilaba Jahe - Periaria kondisinya sangat memperihatinkan alias kopak-kapik dan juga rawan dilalui.
Walau pun kondisinya sudah lama memperihatinkan tetapi belum ada tanda tanda dari pemerintah kabupaten Deliserdang melalui Dinas PUPR guna melakukan penanggulangan.
Menurut pantauan wartawan di lokasi Selasa (15/12/2020) terlihat beberapa titik badan dan sisi jalan kondisinya sudah kopak-kapik dan dipenuhi dengan lobang yang menganga, sehingga terlalu berisiko bagi keselamatan pengendara, khususnya roda empat.
Terpantau juga, beberapa mobil pribadi seperti merk Avanza, Xenia, dan sedan balik arah dari jalan itu dan memilih mellintas arah jalan besar Talunkenas- Penen walaupun jarak tempuhnya memakan waktu lebih cukup lama.
Dan juga ada sebagian mobil lagi nekad melanjutkan perjalanannya walaupun begitu penuh tantangan dan resiko.
Pengguna jalan J. Barus (43) menjelaskan kepada wartawan Selasa, (15/12/2020) kalau dirinya sangat kecewa dengan dinas PUPR Deliserdang karna terus melakukan pembiaran terhadap kondisi jalan tersebut.
"Saya heran dengan dinas PUPR Deliserdang ini, begitu lamanya jalan ini kondisinya memperihatinkan tapi tetap dibiarkan, sedangkan jalan lain belum pun separah begini terus dilakukan penanggulangan," ujarnya.
Lanjutnya, bahwa selama ini sudah banyak mobil yang rusak yang melintas arah jalan tersebut karna tersangkut dengan batu dan kepingan badan jalan yang sudah menjadi ranjo.
"Belakangan ini sudah banyak mobil pribadi khususnya merk Avanza, Xenia, Breo dan Sedan yang melintas arah jalan ini bang, soalnya mobil itu agak rendah dan tersangkut dengan batu dan kepingan badan jalan yang sudah rusak," terangnya. (Jassa)
