Bupati Taput Bahas Laporan Akhir Sucofindo Mengenai Analisis Ekonomi Berdirinya UNTARA

Sebarkan:

TAPUT | Bupati Tapanuli Utara  Nikson Nababan, rapat koordinasi dengan Sucofindo mengenai Laporan Akhir Analisis Ekonomi  rekomendasi kelayakan berdirinya Universitas Tapanuli Raya (UNTARA) di wilayah Tapanuli sebagai perubahan status dari IAKN, di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput, Selasa (15/12/2020).  


Bupati Taput menyampaikan poin poin yang menjadi pertimbangan sangat pentingnya Universitas Negeri berdiri di wilayah Tapanuli. 


Bupati menyampaikan dari segi dampak ekonomi, mulai dari mengatasi kemiskinan di Tapanuli Raya, menciptakan SDM Unggul sebagai salah satu visi Tapanuli Utara sebagai lumbung SDM berkualitas. 


"UNTARA juga akan menghasilkan pemimpin pemimpin yang nasionalis dan Pancasilais. Pemimpin di masa depan bisa menjaga keutuhan dan Pancasilais wilayah Tapanuli mencerminkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama yang sangat tinggi," kata Nikson. 


Dikatakan, secara politik, mengingat sejarah Tapanuli sebagai sebuah karesidenan dulunya, sudah selayaknya memiliki Universitas Negeri Karena sebenarnya sudah selayaknya menjadi sebuah propinsi, tetapi paling tidak sudah harus memiliki Universitas Negeri," ucapnya. 


Lanjut Nikson, untuk jumlah penduduk di Sumatera Utara, sebenarnya Universitas Negeri yang ada di Sumut sudah sangat sedikit dibanding daerah lain. Hanya ada 5 (lima) perguruan tinggi negeri. 


" Jadi sangat strategis berdirinya sebuah Universitas Negeri di wilayah Tapanuli mengingat prinsip orang Batak dalam kegigihan mengantar anak sekolah hingga perguruan Tinggi dengan slogan 'Anakkonki do Hamoraon di au'," ujarnya. 


Dalam kesempatan itu, Tenaga Ahli Sucofindo  Wenang Joko Pitono menyampaikan paparan tentang kajian tentang UNTARA  melalui FGD, penelitian metode kualitatif dan kuantitatif. 


Turut hadir dalam zoom meeting dari Tim Sucofindo, yakni Vera Tobing, Ido Simatupang, Yosroha Sitompul, Nadine Hafiza dan Elisabeth Siahaan. (Alfredo/Edo)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini