LANGKAT I Sedikitnya 600 rumah milik warga di dua Desa di Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat terendam air. Demikian dikatakan Kepala Desa Pelawi Selatan Kecamatan Babalan, Rizal kepada metro-nline.co, Senin (07/12/2020).
Lebih lanjut diterangkan Rizal, ada 2 Dusun di Desa Pelawi Selatan yang terkena musibah banjir, dan menurut hasil pendataan yang dilakukan pihak pemerintahan Desa bahwa dari dua Dusun tersebut terdapat sekitar 139 Kepala Keluarga (KK) yang terkena dampak musibah banjir tersebut.
Dan sampai saat ini belum ada warga yang terkena musibah banjir tersebut mendapat perhatian dari pihak pemerintah, termasuk dari dinas sosial Kabupaten Langkat.
Pihak pemerintahan desa bersama masyarakat yang tidak terkena musibah banjir tersebut secara bersama sama membantu seluruh warga yang terkena musibah banjir dengan cara membagikan nasi bungkus.
Hal yang sama dialami warga Desa Securai Utara Kecamatan Babalan, Menurut keterangan Kepala Desa Nurisan, Spd kepada awak media, bahwa di Desa Securai Utara, Kecamatan Babalan ada 3 Dusun yang terkena musibah banjir kiriman dari hulu sungai.
Dari hasil pendataan yang dilakukan oleh pihak pemerintahan Desa Securai Utara bahwa ada 3 Dusun yang terkena musibah banjir, diperkirakan sekitar 400 KK rumah warga terendam banjir kiriman selama 4 hari berturut turut.
Terlihat beberapa orang warga di Jalan Lintas Medan - Aceh memintai sumbangan bantuan dari para pengguna jalan yang lewat mengemudikan mobil, ada yang memberikan uang, Supermie dan beras.
Menurut warga tersebut bantuan ini nantinya akan dikumpulkan dan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Langkat, Rina Wahyuni Marpaung, dapat dikonfirmasi melalui selular sampai berita ini dikirim keredaksi.(Lkt-1/ Hendra).
