PAPARKAN: Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko didampingi, Kasat Reskrim, Kompol Martuasah dan Wakasat, AKP Rafles saat memaparkan kasus penembakan oknum polisi.
MEDAN | Sat Reskrim Polrestabes Medan masih memburu 5 pelaku penembakan anggota Polri, Aiptu Robinson Silaban. Sedangkan tersangka utama, K (45) diketahui merupakan pecatan Brimob tahun 1999 sudah lebih dulu diamankan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko didampingi, Kasat Reskrim, Kompol Martuasah dan Wakasat, AKP Rafles pada wartawan, Selasa (3/11) mengatakan, bahwa pelaku berniat untuk menghabisi anggota Polisi.
“Para pelaku berniat ingin menghabisi anggota kita (Aiptu Robinson Simbolon). Tembakan pelaku nyaris menembus paru paru Aiptu Robinson sehingga masih dirawat intensif sampai sekarang,” ujar Kombes Pol Riko Sunarko.
Tambah Kapolrestabes, dari hasil pemeriksaan awal, pelaku utama K warga Komplek Lapangan Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara mendapat perintah dari Nina Wati yang sudah diamankan, untuk mencari Kadeo dan Irvan.
Mendapat perintah tersebut, K bergerak bersama 5 pelaku ke wilayah Jalan Gagak Hitam, Kecamatan Sunggal di salah satu bengkel.
Tiba di lokasi, tersangka, K dan 5 orang rekannya langsung mengacak-acak bengkel sambil mencari Kadeo dan Irvan.
Korban yang saat itu berada di lokasi, mencoba mengingatkan tersangka namun para pelaku tak mengindahkannya.
Lalu korban memberi tembakan peringatan ke arah bawah. Pelaku lalu pura-pura mendekat dan memukul korban dengan double stic sehingga senjata korban jatuh dan direbut tersangka, K. Lalu, tersangka K menembak korban ke bagian rusuk kiri dan mengenai paru-paru.
Tersangka sempat berniat menghabisi korban dengan menembak kepalanya. Namun senjata yang dirampas pelaku macet. Lalu, para pelaku meninggalkan lokasi.
Mendapat informasi tersebut, tim Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Medan melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tersangka di kawasan Sampali.
Saat diajak melakukan pengembangan, tersangka K coba merampas senjata petugas. Tak mau ambil risiko petugas memberikan tembakan ke arah kakinya.
Tersangka lalu diboyong ke Sat Reskrim Polrestabes Medan. Kini, Polrestabes sedang memburu tersangka lainnya. "Kami imbau kepada kelima tersangka lainnya agar menyerahkan diri. Pasti kami akan kejar dan beri tindakan tegas," tegasnya. (ka)