Kolase Ma'ruf-'Kakek Sugiono' Dibuat Ketua MUI, Ini Respons Istana Wapres

Sebarkan:
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (Foto: dok. Setwapres)
JAKARTA | Pemilik akun Facebook yang mengunggah foto kolase Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan bintang porno Jepang Shigeo Tokuda alias Kakek Sugiono adalah Ketua MUI tingkat kecamatan di Kota Tanjung Balai, Sumut. Istana Wapres menyerahkan pengusutan kasus pada kepolisian.

"Saya kira biarkan saja supaya polisi melakukan pengusutan, melakukan tindakan tindakan hukum karena yang mengajukan itu kan GP Ansor ya," ujar juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi, saat dihubungi, Kamis (1/10/2020).

Masduki mengatakan pihak Wapres belum berencana melakukan tindakan terkait kasus ini. Pihak Wapres masih menunggu proses hukum.

"Kami dari lembaga Wakil Presiden belum akan melakukan langkah-langkah sebelum pihak kepolisian menyelesaikan prosesnya. Sampai tuntaslah," kata Masduki. 

"Setidak-tidaknya nanti kemudian mungkin, seperti apa GP Ansor juga akan melakukan langkah-langkah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Biarkan saja melakukan proses hukum agar semuanya bisa menjadi tuntas," sambungnya.

Masduki menuturkan mengapresiasi pihak kepolisian karena telah bersikap cepat dalam menindak lanjuti kasus. Serta berjanji akan mengusut secara tuntas.

"Kita serahkan ke polisi biar ditindak lanjuti sampai tuntas dan saya mengapresiasi pada polisi, bahwa kemarin pak Argo sudah memberikan pernyataan bahwa akan mengusut ini secara tuntas jadi saya apresiasi atas langkah dan tindakan secara cepat," pungkasnya.

Sebelumnya, MUI Tanjung Balai juga membenarkan oknum yang berinisial SM itu adalah Ketua MUI tingkat kecamatan. SM juga sudah diberi teguran lisan.

"Sudah menegur secara lisan," kata Sekretaris MUI Tanjung Balai, Abdul Rahim, saat dimintai konfirmasi.

Diketahui, tangkapan layar berisi foto Ma'ruf disandingkan dengan gambar animasi wajah 'Kakek Sugiono' yang diunggah salah satu akun FB viral.

Ada narasi 'Jangan kau jadikan dirimu seperti Ulama tetapi kenyataannya kau penjahat agama. Diusia Senja Banyaklah Berbenah untuk ketenangan di Alam Barzah. Selamat melaksanakan Ibadah Shalat Jumat' yang ditulis pemilik akun.

Namun, unggahan itu sudah tak ada lagi di akun FB tersebut. Selain itu, pemilik akun telah menulis permohonan maaf kepada keluarga besar Ma'ruf hingga keluarga besar Ansor, khususnya Tanjung Balai.

"Dari hati yang paling dalam dan menghaturkan sepuluh jari sekali lagi saya mohon maaf," demikian tulis pemilik akun. (Dc)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini