GAMKI Toba Bagikan Sembako Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19

Sebarkan:


TOBA |
Sebanyak 100 paket sembako dibagikan kepada masyarakat yang terdampak covid-19 yang berada di beberapa kecamatan di Kabupaten Toba. 

Ketua GAMKI Kabupaten Toba Mekar Sinurat mengatakan bahwa kegiatan pembagian sembako gratis ini terlaksana berkat kerjasama dan dukungan dari Kementrian Sosial Republik Indonesia dan Relawan Pemuda Desa Siaga Covid-19, yaitu relawan berbasis desa yang dibentuk oleh GAMKI untuk membantu mengawal proses pencegahan penyebaran Covid-19 dan pemulihan  ekonomi akibat dampak Covid-19. 

“Semoga bantuan sembako gratis ini bisa membantu meringankan masyarakat  yang membutuhkan dan yang terdampak Covid-19 dan kami mengucapkan terimakasih kepada Menteri Sosial  Juliari Batubara yang telah mengajak GAMKI bekerjasama menyalurkan bantuan sembako”, kata Mekar Sinurat Selasa (12/10/2020) pada keterangan tertulisnya.

Lanjutnya, Paket sembako tersebut diserahkan oleh Relawan Pemuda Desa Siaga Covid-19 bersama pengurus DPC GAMKI Toba pada hari Jumat-Minggu, 09-11 Oktober 2020. 

Bernad Tambunan salah satu masyarakat yang menerima bantuan sembako tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Sosial Julianri Batubara dan juga kepada pengurus GAMKI Kabupaten Toba. 

"Semoga Kementrian Sosial tetap berperan aktif membantu kami masyarakat yang kurang mampu apalagi yang terdampak akibat Covid-19 ini, kami benar-benar terbantu dengan adanya paket sembako ini," ucapnya dengan penuh senang.

Adapun satu paket sembako yang dibagikan masing-masing terdiri dari dari 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, 1 botol kecap, 5 bungkus mie instan, dan 6 butir telor dan 1 pack teh celup. 

Menurut pantauan GAMKI Toba bahwa sampai tanggal 06 Oktober 2020 jumlah terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Toba sudah mencapai 46 orang dengan rincian pasien sembuh 32 orang, masih dirawat 10 orang dan meninggal 4 orang. 

Olehkarena itu masyarakat harus tetap hati-hati jangan sampai terpapar covid-19, hal tersebut bisa diantisipasi dengan menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang sudah dianjurkan oleh pemerintah yaitu Menggunakan masker, Mencuci tangan serta Menjaga jarak. 

Masyrakat toba juga harus mematuhi Perbub Nomor 43 tahun 2020 yang sudah diterapkan oleh Pemkab Toba baru-baru ini agar masyarakat setiap bepergian atau keluar rumah wajib menggunakan masker dan apabila ada yang melanggar akan diberikan sanksi sesuai perbub tersebut. 

"Harapan kita bersama semoga covid-19 ini segera berlalu agar perekonomian pulih dan masyarakat kembali beraktifitas dengan normal tanpa perlu lagi kuatir akan covid-19," ujar Mekar Sinurat. (Redaksi)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini