MANDAILING NATAL|Debat merupakan kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan. Secara formal, debat banyak dilakukan dalam institusi legislatif seperti parlemen, terutama di negara-negara yang menggunakan sistem oposisi.
Contoh lain debat yang diselenggarakan secara formal adalah debat antar kandidat legislatif dan debat antar calon Presiden/Wakil Presiden, Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan/atau Walikota/Wakil Walikota yang umum dilakukan menjelang pemilihan umum, dan pemilihan kepala daerah.
Maka dari itu, Komisi Pemilihan Umum Mandailing Natal (KPU Madina) akan menggelar debat kandidat Pilkada Madina yang akan berlansung pada 13 November 2020 di Convention Hall Pia Hotel, Pandan, Tapanuli Tengah Sumatra Utara.
Debat kandidat Pilkada tahun 2020 ini pun akan disiarkan secara langsung melalui stasiun televisi.
Ketua KPUD Madina Fadhillah Syarief megatakan, debat kandidat Pilkada Madina dilaksankan di Tapanuli Tengah dan disiarkan secara langsung oleh Efarina TV.
Sementara, terkait iklan kampanye Paslon di media cetak, elektronik dan radio akan dimulai pada 22 november sampai dengan 5 Desember 2020.
"Untuk iklan yang ditampilkan atau ditayangkan hanya iklan yang diserahkan KPU ke media," Ujar Syarief pada Rapat Koordinasi Persiapan Debat Publik atau Debat Terbuka Serta Iklan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2020 di Aula KPU Madina, Panyabungan, Selasa (27/10/2020).
Sementara itu Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, M. Husein Lubis juga menyampaikan, debat ini merupakan satu tahapan penting dan setiap paslon diwajibkan hadir.
"Calon yang tidak hadir tanpa alasan yang tidak bisa diterima akan disanksi samapai dengan peniadaan iklan kampanye di media," katanya.
Lebih lanjut Husein meyampaikan, melalui surat Nomor 936 tahun 2020 KPU RI tentang penyelenggaraan Pilkada meminta agar bagi paslon mengutamakan kampanye via media sosial atau secara virtual untuk pencegahan penyebaran virus Covid19.
Dapat diketahui bahwa Pilkda Madina tahun 2020 ada tiga pasangan calon yakni nomor urut 1 Sukhairi- Atika , nomor 2 Dahlan-Aswin dan nomor 3 Sofwat-Beir.(Hasmar Lubis/Ginda Nugraha)
