 |
| Lokasi gubuk yang terbakar, tempat ditemukan korban. |
DELISERDANG | Polresta Deliserdang hingga kini belum menangkap pelaku pembunuhan terhadap Ngasil Tarigan (68), warga Perbaungan, Serdang Bedagai (Sergai).
Sebelumnya, korban ditemukan tewas dengan kondisi tubuh terbakar dalam gubuk perladangan di Dusun 1, Desa Simempar, Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deliserdang, Kamis (10/9/2020) kemarin.
Korban ditemukan tewas dengan badan gosong dan bekas luka senjata tajam di beberapa bagian badan. Dia terkapar didalam gubuk perladangan miliknya yang juga sebagian terbakar.
Di lokasi juga ada beberapa titik bercak darah yang diduga darah korban saat dianiaya sebelum dibunuh lalu dibakar.
Saksi mata Sastra Tarigan menemukan korban saat hendak mengantar pupuk ke ladangnya dan melintas dari TKP. Dia melihat gubuk korban sebagian sudah dalam keadaan terbakar.
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol Muhammad Firdaus saat dikonfirmasi, Sabtu (19/9/2020) menjelaskan, pihaknya masih melakukan perburuan terhadap pelaku.
"Pelaku masih kami kejar dan mohon doanya agar kasus ini segera terungkap," ujarnya.
Sebelumnya, petugas melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban. Dari TKP, petugas mengamankan barang bukti berupa 1 potongan bambu yang ada bercak darah, 1 unit lampu teplok kecil, 1 buah jam tangan yang sudah terbakar, 3 bilah parang dan 1 bundel gulungan yang sudah terbakar.
Kematian Ngasil Tarigan menyisakan misteri yang menjadi pertanyaan masyarakat, motif apa yang membuat pelaku nekat menghilangkan nyawa korban dengan sadis. (Wan/Sdy)
