Mendagri Minta Paslon Pilkada Adu Gagasan Atasi Dampak Pandemi Corona

Sebarkan:
Mendagri Tito Karnavian
JAKARTA | Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berharap agenda Pilkada 2020 digunakan sebagai momentum adu gagasan calon kepala daerah dalam menangani pandemi virus Corona (COVID-19). Sehingga kepala daerah yang terpilih nanti diharapkan dapat menekan penyebaran virus Corona.

"Maka mindset kita yang harus kita balik adalah pandangan bahwa Pilkada ini merupakan agenda politik dan agenda pemerintahan sesuai amanat undang-undang yang harus dilaksanakan tapi tidak hanya sekedar itu. Banyak faktor lain, faktor lain yang sangat penting adalah itu merubah mindset bahwa Pilkada ini adalah momentum penting bagi daerah," kata Tito saat melantik 4 Plt Gubernur untuk menggantikan gubernur petahana yang cuti kampanye Pilkada 2020 di Gedung Kemendagri yang disiarkan akun YouTube Kemendagri, Kamis (25/9/2020).

Tito mengatakan total 309 daerah yang akan mengikuti Pilkada 2020. Dia mengatakan tema utama dalam materi depat Pilkada adalah penanganan pandemi Corona.

"Pilkada ini totalnya 309. Nah kita berharap bahwa tema sentral pilkada ini dan saya sudah mengusulkan kepada KPU untuk menjadi materi debat utamanya dalah peran kepala daerah dalam penanganan pandemi COVID-19 dan dampak sosial ekonominya," kata dia.

"Dengan demikian kita harapkan rekan-rekan kepala daerah, atau calon kepala daerah ini betul-betul adu gagasan dan adu berbuat menghadapi keadaan yang riil, kita hadapi sekarang yaitu pandemi Covid-19 dan dampak sosial ekonominya," sambungnya.

Tito juga mendorong agar hasil pemilihan Pilkada ini dapat menekan penularan Corona. Sebab ada 309 kepala daerah baru yang memiliki gagasan untuk membantu pemerintah dalam memerangi Corona.

"Berikutnya tentu dalam rangka untuk mendukung agar Pilkada ini menjadi momen menekan COVID-19 di tingkat nasional, 309 wilayah bergerak itu sangat penting artinya untuk mendukung langkah tingkat pusat yang dipimpin oleh bapak presiden. Pusat sendiri bergerak itu hanya 50% mesin, mesin lainnya 589 daerah untuk bergerak secara serempak," tutur Tito.

Namun demikian, Tito meminta agar dalam pelaksanaan Pilkada menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Serta melarang adanya kerumunan yang menyebabkan terjadinya tempat penularan Corona.

"Oleh karena itulah rapat koordinasi telah dilakukan, rapat dengan partai politik dan sekjen partai politik sudah memberikan instruksi kepada daerah masing-masing untuk patuh pada protokol COVID dan juga dengan paslon di tiap-tiap daerah oleh KPU dan Bawaslu dan forkopimda. Kerumunan sosial sedapat mungkin itu tidak terjadi," paparnya.

"Kemudian ada tiga hal yang dianjurkan yaitu pemakaian masker secara benar, mencuci tangan dengan semua bahan kimia yang menghancurkan lemak. Kemudian juga menjaga jarak," kata dia. (Dc)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini