BINJAI | Staf Ahli Bidang Sosial, Min Usihen memberikan penguatan pada simulasi penilaian WBK/WBBM secara virtual dalam rangka persiapan penilaian Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Bersih Birokrasi Melayani.
Pada kesempatan ini, Tim Penilai Nasional (TPN) juga mengikuti kegiatan yang digelar secara daring tersebut. Sementara jajaran Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Binjai mengikutinya dari aula kantornya, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Jum'at (18/9/20).
Simulasi Penilaian WBK/WBBM pada Lapas Kelas IIA Binjai juga dilakukan dengan 3 satuan kerja yakni Lapas Khusus Anak Kelas I Medan, Lapas Kelas II B Lubukpakam, dan Lapas Kelas II B Gunungsitoli. Pada kegiatan simulasi ini juga dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi, Betni Humiras Purba didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Pujo Harinto dan Tim Pokja WBK/WBBM Kanwil Kemenkumham Sumut, Tim Pokja WBK/WBBM Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai serta satker lainnya yang akan menghadapi TPN.
Dalam kegiatan ini, Staf Ahli Bidang Sosial, Min Usihen memberi arahan dan masukan hal-hal penting kepada Lapas Binjai yang akan menghadapi TPN.
"Pada video sudah bagus, dimaksimalkan lagi durasinya. Pelayanan yang sudah baik dari Lapas Binjai ditampilkan dalam video profile, sehingga durasi maksimal 15 menit dapat digunakan untuk menampilkan pelayanan yang sudah baik," ujar dia.
"Tampilkan tusi pada video profile Lapas Binjai, begitu juga dengan survey IPK/IKM dengan nilai yang sempurna, sangat baik, konsisten dengan hasil survey," sambungnya.
Min Usihen mengingatkan, agar seluruh pegawai Lapas Binjai yang berjumlah 124 orang berperan aktif untuk menyebarkan hal baik mengenai Lapas Binjai. Juga menjaga konsistensi antara LKE dan survei yang dilakukan dengan kondisi di lapangan.
Menutup arahan, Min Usihen kembali mengingatkan seluruh pegawai pada satker untuk meningkatkan pemahamannya mengenai Zona Integritas dan juga culture set, pola pikir budaya kerja dan pelayanan lebih mudah, lebih cepat kepada masyarakat pengguna Layanan.
Min Usihen mengingatkan, agar seluruh pegawai Lapas Binjai yang berjumlah 124 orang berperan aktif untuk menyebarkan hal baik mengenai Lapas Binjai. Juga menjaga konsistensi antara LKE dan survei yang dilakukan dengan kondisi di lapangan.
Menutup arahan, Min Usihen kembali mengingatkan seluruh pegawai pada satker untuk meningkatkan pemahamannya mengenai Zona Integritas dan juga culture set, pola pikir budaya kerja dan pelayanan lebih mudah, lebih cepat kepada masyarakat pengguna Layanan.
Kepala Divisi Administrasi, Betni Humiras Purba dalam pendampingan simulasi penilaian WBK/WBBM pada Lapas Kelas IIA Binjai menambahkan, Lapas Binjai merupakan Satker yang diunggulkan.
"Pertahankan dan maksimalkan responden Survey Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi Zona Integritas tetap bersih dan juga mengapresiasi percepatan-percepatan Lapas Binjai dalam setiap saran dan masukan yang diberikan," pungkasnya. (Hen).
