 |
| Lokasi yang dipalang oleh PT KAI. |
BELAWAN | Penutupan akses Jalan Riau, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, yang dilakukan PT KAI Divre Medan masih menuai protes dari masyarakat.
Salah satu warga, Simon Barus mengaku kecewa dengan tindakan semena-mena yang dilakukan PT KAI yang telah menutup akses Jalan Riau dengan memalang besi rel kereta api.
Padahal, katanya, jalan tersebut sudah menjadi fasilitas umum sejak puluhan tahun. Harapannya, Pemko Medan harus tegas untuk mengembalikan jalan itu untuk mengambil sikap dengan PT KAI.
"Jalan itu sudah ada di zaman Belanda. Sekarang PT KAI telah menutupnya, masyarakat tidak bisa lagi melintas dari jalan itu. Pemko Medan jangan kalah dengan tindakan yang dilakukan oleh PT KAI. Kami minta Pemko Medan harus tegas meminta jalan itu untuk dibuka kembali," ungkap Simon Barus, Kamis (24/9/2020).
Dengan penutupan akses jalan itu, kata pria yang aktif di SPSI ini, dirinya khawatir ruang gerak mobil pemadam kebakaran bakal kesulitan masuk ke pemukiman warga.
"Untuk itu, PT KAI jangan semena-mena menutup akses jalan itu yang dampaknya merugikan masyarakat," katanya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Medan, HT Bahrumsyah meminta kepada Pemko Medan untuk bertindak tegas agar membuka jalan itu dengan menyampaikan ke PT KAI.
"Jalan itu fasilitas umum, jadi PT KAI tidak boleh menutup jalan itu. Kita minta Pemko Medan segera mengambil langkah atas keluhan masyarakat," tegasnya.
Selain itu, lanjut Ketua DPD PAN Kota Medan ini, kepada masyarakat agar membuat surat pernyataan keberatan atas penutupan akses itu untuk disampaikan ke DPRD dan Wali Kota Medan. Sehingga, persoalan itu segera disikapi secara serius untuk dipertanyakan ke PT KAI. (Mu-1/Sdy)
