PADANGSIDIMPUAN | Hujan deras yang mengguyur Kota Padangsidimpuan sejak Selasa (22/9/2020) malam hingga Rabu (23/9/2020) dini hari mengakibatkan banjir di sejumlah desa, diantaranya Desa Goti, Desa Manegen dan Desa Manunggang Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara.
Ketiga lokasi tersebut diketahui sering kali menjadi langganan banjir bila intensitas curah hujan cukup tinggi.
Mendapat informasi tersebut, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution didampingi Kalaksa BPBD Arpan Siregar dan Plt Kasatpol PP Padangsidimpuan Ali Ibrahim Dalimunthe meninjau lokasi banjir tersebut.
Terpantau, intensitas curah hujan semalaman itu mengakibatkan sungai dan parit meluap sehingga menggenangi badan jalan dan permukiman warga.
Dikatakan Irsan, lokasi tersebut sejak lama hampir setiap tahun selalu mengalami banjir dan selama ini telah dilakukan sejumlah langkah penanganan yang salah satunya dengan menormalisasi aliran Sungai.
Namun, intensitas hujan yang tinggi membuat air sungai meluap dan sebagian wilayah masih dilanda banjir. Untuk itu kedepan pihaknya akan terus mencari solusi bagaimana agar dampak banjir yang terjadi dapat diminimalisir.
"Kita akan berusaha mencari jalan keluar, sehingga ada penyelesaiannya. Kalau tiap tahun tetap terjadi, kita akan mencoba untuk meminimalisir dampaknya," ujar Irsan.
Wali Kota juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada mengingat pada saat ini sedang musim penghujan, tidak menutup kemungkinan terjadi banjir maupun tanah longsor di daerah perbukitan.
Sementara itu, personil BPBD, Satpol PP dan TNI yang berada di lokasi melakukan upaya membantu warga menangani dampak banjir.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan agar tidak membuang sampah ke sungai atau parit yang dapat menyumbat aliran air dan kedepannya pemerintah akan berupaya lebih banyak lagi memperbaiki sungai-sungai kecil dengan normalisasi. (Syahrul/Sdy)
