Bupati Taput Ajukan Proposal Alsintan Pra Panen ke Kementerian Pertanian

Sebarkan:

TAPUT | Untuk mendukung pemulihan ekonomi dimasa adaptasi baru serta mendukung ketahanan di Tapanuli Utara. Bupati Taput Nikson Nababan yang senantiasa fokus dalam sektor pertanian di tengah pemulihan ekonomi dan memberhasilkan program ketahanan pangan mengajukan proposal alat mesin pertanian ke Kementrian Pertanian.


Bahkan proposal itu sudah lama diajukan sejak tanggal 4 Februari 2020 guna menopang kebutuhan alat mesin pertanian pra panen.


" Sudah kita ajukan Februari lalu, besaran proposal kita mencapai Rp 17,7 miliar, " katanya kepada wartawan, Jumat (25/9/2020).


Alsintan itu tujuannya papar Nikson sebagai bentuk upaya serta usaha intensifikasi dan peningkatan teknologi dan usaha ekstensifikasi perluasan areal pertanaman serta peningkatan pengolahan hasil panen.


" Kita sangat membutuhkan tambahan alat mesin pertanaian pra panen, apalagi anggaran APBD sangat terbatas terlebih lagi direfocusing serta realokasi penanganan Pandemi Covid-19," tambahnya.


Terlebih lagi, ditambahkannya upaya pemulihan ekonomi melalui ketahanan pangan sedang gencar dilaksanakan.


" Bila itu realisasi dari Kementan maka target optimalisasi lahan pertanian melalui intensifikasi serta ekstensifikasi akan terwujud," katanya.


Dari informasi yang dihimpun besaran proposal Alsintan yang diajukan ke Kementrian Pertanian senilai Rp 17,7 Miliar meliputi kebutuhan Rice Milling 2 unit, Excavator 2 unit, Corn Planter 200 unit, Rotatanam 5 unit, Corn Planter Implement 4 unit, Sprayer Pertanian 200 unit, Pompa Air 50 unit, Traktor roda dua 100 unit, Traktor roda empat 10 unit serta Cultivator 100 unit. (Alfredo/Edo)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini