 |
| Ilustrasi protokol kesehatan di hotel (Detik.com) |
Korsorsium perusahaan investasi internasional, Deep Knowledge Group, memperbarui daftar 100 negara yang dianggap aman dari wabah pandemi COVID-19 seperti dilihat detikTravel, Senin (7/9/2020).
Di awal, pihak Deep Knowledge Group mengeluarkan data pertamanya pada bulan Juni lalu. Hanya seiring dengan perkembangannya, sejumlah faktor tambahan seperti ekonomi dan politik juga turut dimasukkan.
"Study terbaru Deep Knowledge Group didesain untuk mengklasifikasikan, menganalisis dan memberi peringkat pada faktor ekonomi, sosial dan kestabilan kesehatan di 250 negara dunia. Termasuk juga kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman serta resiko yang mereka miliki dalam perang kesehatan global dan krisis ekonomi yang dipicu oleh COVID-19," bunyi pernyataan resminya.
Deep Knowledge Group memiliki lebih dari 140 perimeter dan 35 ribu data yang diambil sejak laporan Juni lalu. Pada laporan terdahulu, peringkat Indonesia berada di nomor 97 di atas Bahama, Laos dan Kamboja.
Hanya dalam study yang telah diperbaharui pada 23 Agustus lalu, Indonesia diketahui telah naik peringkat ke urutan 79 atau di atas India, Paraguay dan Peru. Kenaikannya adalah 18 peringkat dengan skor terkini 478.46.
Apabila dahulu Swiss disebut sebagai negara teraman dari virus Corona, kini peringkat utama dipegang oleh negara tetangganya Jerman. Swiss harus rela turun peringkat ke urutan keempat.
Berikut peringkat negara teraman dari virus Corona:
1. Jerman 762,64
2. Selandia Baru 757,7
3. Korea Selatan 750,79
4. Swiss 750,02
5. Jepang 749,03
6. Australia 744,83
7. China 744,78
8. Austria 725,81
9. Uni Emirat Arab 723,36
10. Singapura 722,72
Hanya walau naik peringkat, posisi Indonesia termasuk rendah di Asia Tenggara. Terutama, apabila dibandingkan dengan Singapura dan Australia.
Tapi, Indonesia tak terpuruk sendiri dalam jajaran negara teraman dari virus Corona di Asia Tenggara. Filipina masih dianggap tidak aman dibandingkan Indonesia, yakni di posisi 101 dan Laos yang berada di peringkat 143, Myanmar di peringkat 146 dan Kamboja di posisi ke 165. (Dc)
