Tiga Kali Jokowi Serukan 'Bajak Momentum Krisis' dalam Sekali Pidato

Sebarkan:
Foto: dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
JAKARTA | Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya 'membajak momentum krisis' saat ini di tengah pandemi Corona. Hal itu disampaikannya berulang saat pidato.

Siang tadi, Presiden Jokowi menyampaikan pidato di sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR-DPD, Jumat (14/8/2020).

Jokowi berbicara tentang kondisi sidang tahunan hingga perayaan HUT RI yang berbeda imbas pandemi Corona 2020.

Dalam pidatonya, Jokowi tiga kali mengajak semua pihak membajak momentum krisis.

Berikut runutannya:

Pertama

Jokowi menyambut hangat seruan para pemuka agama dan tokoh budaya untuk menjadikan momentum pandemi ini menjadi kebangkitan baru.

Menurut Jokowi, ini adalah saatnya membenahi diri dan menjalankan strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, hingga kesehatan dan pendidikan.

"Saatnya kita bajak momentum krisis untuk melakukan lompatan-lompatan besar," ucap Jokowi.

Kedua

Jokowi kembali mengajak untuk membajak momentum krisis saat mengapresiasi lembaga negara. Menurutnya, lembaga-lembaga sudah melakukan langkah extraordinary di tengah pandemi.

"Kita beruntung dan berterima kasih atas dukungan dan kerja cepat dari pimpinan dan anggota lembaga-lembaga negara yang melakukan langkah-langkah extraordinary dalam mendukung penanganan krisis dan membajak momentum krisis untuk menjalankan strategi-strategi besar bangsa," ungkap Jokowi.

Ketiga

Jokowi kembali menekankan soal 'bajak momentum krisis' di akhir pidatonya. Dia menuturkan krisis akibat pandemi Corona ini adalah momentum untuk mengatasi ketertinggalan.

"Krisis memberikan momentum bagi kita untuk mengejar ketertinggalan, untuk melakukan transformasi besar, dengan melaksanakan strategi besar. Mari kita pecahkan masalah fundamental yang kita hadapi," kata Jokowi.

"Kita lakukan lompatan besar untuk kemajuan yang signifikan. Kita harus bajak momentum krisis ini. Kita harus serentak dan serempak memanfaatkan momentum ini. Menjadikan Indonesia setara dengan negara-negara maju. Menjadikan Indonesia Maju yang kita cita-citakan," sambungnya. (Dc)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini