Adapun tujuan pengabdian masyarakat Profesor Mengabdi USU ini, selain untuk menjalankan kewajiban Tri Darma Perguruan Tinggi, juga mengajak seluruh masyarakat sekitar Danau Toba khususnya di Kelurahan Parsaoran Ajibata untuk secara aktif dan proaktif mengembangkan destinasi wisata berbasis wirausaha.
Apalagi sejak ditetapkannya Danau Toba sebagai Toba Caldera Unesco Global Geopark (TC-UGG).
Mewakili Lurah Parsaoran Ajibata, Hotmarince menyatakan bahwa masyarakat Kelurahan Parsaoran sangat menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan Guru Besar USU ini.
"Harapannya, semoga dapat berlanjut dan berkesinambungan setiap tahunnya. Kita ucapkan terima kasih banyak kepada ibu Revida yang telah memberikan pencerahan kepada masyarakat di kelurahan Parsaoran Ajibata ini," ujar Hotmarince.
Sementara, Prof. Dr. Erika Revida menyampaikan bahwa masyarakat sebagai sumber dan objek pariwisata secara estafet mempunyai peranan penting dan bertanggung jawab dalam mengisi dan menjaga serta melestarikan Toba Caldera Unesco Global Geopark (TC-UGG).
"Melalui pengembangan destinasi wisata berbasis wirausaha antara lain melalui konsep 3A yaitu Atraksi, Akomodasi, dan Amenities sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," terangnya, Jumat (7/8/2020) saat dijumpai di Ajibata. (Toba/Sdy)
