Penuhi Syarat Dukungan di Pilkada Simalungun, Pasangan RHS-ZW Terus Komunikasi ke Parpol Lain

Sebarkan:
Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi.
SIMALUNGUN | Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiolan Sinaga (RHS) dan Zonny Waldi (ZW), telah didukung 3 partai politik untuk bertarung dalam Pilkada Simalungun pada 9 Desember 2020 mendatang.

RHS-ZW telah mendapat dukungan Partai Golkar, Berkarya dan Hanura. Artinya pasangan ini sudah memenuhi syarat untuk pencalonan dengan mengantongi dukungan 14 kursi DPRD Simalungun.

Sesuai persyaratan KPU Simalungun, balon yang akan mengikuti Pilkada Simalungun harus mendapat dukungan minimal 10 kursi atau 20 persen dari seluruh kursi DPRD Simalungun.

Dalam keterangan yang diterima, Sabtu (22/8/2020), Zonny Waldy mengaku, dirinya dan RHS masih melakukan pendengkatan terhadap partai lain di luar 3 partai tersebut.

"Pertama ada Partai Golkar (9 kursi), Partai Berkarya (1) dan Partai Hanura (4). Untuk berlayar sebagai kepala daerah sudah terpenuhi. Tapi pak RHS masih ingin bersahabat dengan beberapa partai politik lagi," katanya.

Komunikasi masih intensif terhadap partai politik lain antaranya, PKS, PPP dan Perindo.

"Komunikasi politik sudah dibangun dengan beberapa partai seperti PPP, PKS dan Perindo," ungkapnya.

Anggota DPRD Simalungun yang berperan sebagai legislatif juga figur penting untuk membangun Kabupaten Simalungun.

"Bagaimana juga, dewan adalah representasi rakyat. Mereka perlu dilibatkan dalam pembangunan, sejak dalam perencanaan. Kita terus bersahabat, saling membesarkan tapi bukan saling memanfaatkan," katanya.

Zonny sendiri berjanji akan membawa Simalungun lebih maju dalam semua lini. Pembangunan daerah ini juga harus selaras dengan cita-cita pemerintahan pusat dan provinsi.

"Pemerintahan daerah dengan pemerintahan provinsi itu tidak ada bedanya antara ayah yang memiliki banyak anak. Tentu yang sering berkomunikasi dan yang menyedorkan harapannya yang lebih berpotensi untuk diperhatikan," imbuhnya.

Pembangunan Simalungun yang diharapkan Zonny, perlu dilakukan dengan pembenahan birokrasi dan penempatakan perangkat pejabat sesuai kompetensinya, dan ini bisa diketahui melalui uji kompetensi.

Provinsi Sumatera Utara memiliki 33 kabupaten/kota. Perlu dipahami, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumut tidak memiliki daerah otarita sendiri.

"Semuanya harus dipikirkan. Pertanyaannya, bagaimana daerah-daerah ini mendapat perhatian dari pemerintah provinsi dalam hal ini kabupaten Simalungun? Caranya adalah hubungan dan komunikasi yang baik," tuturnya.

Guna mewujudkan perbaikan Simalungun lebih baik, pasangan ini memiliki program yang diyakini mampu meningkatkan pelayanan dan pembangunan di Kabupaten Simalungun, seperti dalam bidang ketenagakerjaan dan UMKM.

Selain itu, upaya memperkuat peran Balai Latihan Kerja (BLK) untuk melatih keahlian dan disiplin masyarakat. (Sdy/Ril)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini