Dalam sambutannya, Irsan menyebutkan , sesungguhnya virus Covid-19 di Indonesia khususnya Kota Padangsidimpuan belum juga menunjukkan tanda-tanda penurunan.
"Untuk itu kita sebagai bagian dari masyarakat harus mengambil peran dalam upaya-upaya pencegahan penyebaran COVID-19," ucapnya.
Disamping itu, Irsan Efendi juga menaruh harapan agar bersama - sama melakukan sinergitas sesuai peran bersama untuk mengikuti adaptasi kebiasaan baru, dengan menyampaikan kepada masyarakat untuk memakai masker, cuci tangan, dan physical distancing.
“Kegiatan-kegiatan boleh saja berlangsung, namun protokol kesehatan harus dilaksanakan dalam ikhtiar kita dalam pencegahan Covid-19 ditengah-tengah masyarakat, dengan menyediakan wadah cuci tangan, dan mewajibkan penggunakan masker dan membatasi jumlah undangan,” katanya.
Melalui peringatan tahun baru Islam ini, atas nama pemerintah Kota Padangsidimpuan mengapresiasi kegiatan tabligh penyambutan tahun baru Islam yang dilaksanakan MUI yang menerapkan protokol kesehatan.
Irsan berharap kegiatan keagaaman ini diberkahi Allah SWT dan dihindarkan dari segala bencana, termasuk virus corona.
Sementara itu, Ketua MUI Padangsidimpuan Zulfan Efendi Hasibuan menyebut, tabligh penyambutan tahun baru Islam ini merupakan agenda keagamaan yang dilaksanakan setiap tahun.
Namun katanya, karna kondisi pandemi seperti ini maka dilaksanakan dengan terbatas, yang biasanya dilaksanakan di Masjid raya Al-abror dengan mengundang ribuan orang.
DIa juga menyebutkan, bahwa sejarah tahun baru hijriah ini dimulai dari hijrahnya Rasulullah SAW dari Kota Mekkah menuju Madinah Al Munawaroh.
"Pergantian tahun baru hijriah ini adalah momentum untuk muhasabah diri dan semoga kita mempunyai tekad untuk memperbaiki akhlak kita tahun ini untuk lebih baik daripada tahun sebelum - sebelumnya." Sebutnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolres Padangsidimpuan, Kakan Kemenag, Padangsidimpuan, Ketua IPHI Padangsidimpuan, Tokoh Agama, dan Ormas-ormas Islam. (Syahrul/Ginda)
