MEDAN | Komunitas SATU HATI bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Labuhan, menggelar aksi sosial 'Jumat Barokah', Jumat (14/8/2020).
Aksi sosial berupa penyaluran 140 paket sembako tersebut, dilakukan sebagian secara door to door ke rumah warga kurang mampu. Sebagian lagi dibagikan di Kantor Kelurahan Rengas Pulau dan Kampung Nelayan Medan Marelan, kepada warga yang telah didata sebelumnya, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Kegiatan ini juga sekaligus menyambut peringatan hari kemerdekaan RI ke 75, pada 17 Agustus 2020 mendatang. Komunitas SATU HATI mengajak seluruh warga mendukung program pemerintah dengan senantiasa mematuhi protokol kesehatan, seperti jaga kebersihan, jaga jarak dan tak lupa penggunaan masker, memasuki adaptasi kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19."
Hal ini disampaikan Ketua Umum Komunitas SATU HATI, Sartjipto King didampingi Ketua SATU HATI Medan, Edy Tanjaya dan Koordinator SATU HATI Kecamatan Medan Utara, Alung.
"Harapan kami, bantuan ini bisa sedikit meringankan meringankan beban saudara kita yang kurang mampu, terutama yang terdampak pandemi Covid-19," kata pria yang akrab disapa Aking ini.
"Tak lupa kami jajaran pengurus mengucapkan terima kasih yang terhingga kepada para donatur yang telah telah mempercayakan donasinya untuk disalurkan oleh Komunitas SATU HATI. Semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka," tambahnya lagi.
Menyambut pilkada Kota Medan mendatang, Sartijipto King menghimbau warga mensukseskan pelaksanaan Pilkada Damai 2020 dan menjaga situasi Kamtibmas Kota Medan aman dan kondusif.
Kapolsek Medan Labuhan, AKP Eddy Safari, yang hadir dalam kegiatan ini mengingatkan warga untuk membantu upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19.
"Kita menginginkan pandemi ini cepat berlalu. Dan Ini membutuhkan kerjasama kita semua. Dengan selalu mematuhi protokol kesehatan, artinya kita juga sudah membantu pemerintah, keluarga dan diri sendiri," ujar AKP Eddy Safari didampingi Waka polsek AKP Ponijo S.IP dan Bhabinkamtibmas Bripka Syadek Ginting.
Ketua SATU HATI Medan, Edy Tanjaya, mengatakan kegiatan bakti sosial 'Jumat Barokah' akan terus dilakukan komunitas SATU HATI untuk membantu warga kurang mampu tanpa memandang suku, agama, sesuai dengan komitmen SATU HATI untuk Semua.
“Kita sudah membangun komunitas SATU HATI selama dua tahun dan telah berkolaborasi dengan semua suku, agama dan golongan. Ini sesuai dengan komitmen yang diusung semua pengurus dan anggota SATU HATI untuk semua suku dan agama dan berlandaskan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya didampingi Sekretaris Suryanto Yustan.
"Saat ini, Komunitas SATU HATI sudah terbentuk hampir di seluruh kecamatan Kota Medan. Setahun terakhir, SATU HATI juga sudah hadir di Kotamadya Binjai dan Kabupaten Deliserdang," kata Edy Tanjaya mengakhiri. (rel/REM)
