Pasalnya, seorang pria bernama Suriatno (45) berstatus duda, warga Dusun 1, Desa Sei Bamban, tertangkap tangan sedang mencuri pakaian dalam wanita berupa bra dan celana dalam (CD).
Warga yang geram langsung menghajar pelaku. Beruntung petugas Kepolisian Polsek Firdaus yang mendengar informasi tersebut langsung mengamankan pelaku dari amukan warga setempat.
Menurut Ofyar Azwar selaku Kepala Dusun I Desa Bamban saat ditemui di lokasi, Sabtu (15/8/2020) siang, menyebutkan kalau setahun terakhir warga memang diresahkan dengan maraknya pencurian pakaian dalam wanita.
Warga tak menyangka kalau Surianto adalah pelaku pencurian pakaian dalam wanita yang dicari warga.
"Setelah kami tangkap, pelaku kami interogasi dan dia mengakui melakukan pencurian pakaian dalam wanita milik warga yang selama ini di jemuran hilang. Dari rumah pelaku, kami amankan seribuan pakaian dalam, ada beberapa goni besar, pelaku sempat kami bawa ke Polsek, namun karena warga tidak membuat tuntutan dan berdasarkan musyawarah bersama, pelaku kami usir dari kampung ini karena sangat meresahkan ,dan pelaku menyanggupinya," ucap Kepala Dusun.
Sementara itu, Iyus seorang Ibu rumah tangga yang menjadi salah satu korban pencurian pakaian dalam menyebutkan, dirinya dan anak perempuannya sudah sering kehilangan pakaian dalam saat usai dijemur.
"Kami heran kenapa pakaian dalam saya dan anak gadis saya selalu hilang ,ada yang masih baru beli, saat dijemur hilang. Rupanya selama ini dicuri oleh pelaku, saat dilihat ternyata betul pakaian dalam kami ada dirumahnya. Aneh kami rasa ada kelainan pelaku tersebut, kami sangat resah sekali apa lagi setelah tertangkap, kami minta pelaku tidak tinggal di kampung ini lagi," pungkas Iyus.
Informasi dihimpun, aksi pencurian pakaian dalam wanita yang dilakukan Suriatno sudah berlangsung satu tahun terakhir.
Ia mengaku kalau pakaian dalam tersebut dicuri untuk di jual, namun warga menduga kalau Suriatno memiliki kelainan seksual karena ia hanya mencuri bra dan celana dalam wanita. (Wan/Sdy)
