BNN Kota Siantar Lantik 20 Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Pendidikan

Sebarkan:
BIMTEK: Bimbingan teknis (bimtek) penggiat anti narkoba di lingkungan Pendidikan Tahun 2020 Pematangsiantar. 

PEMATANGSIANTAR | BNN Kota Pematangsiantar kembali menggelar kegiatan pengembangan kapasitas & pembinaan masyarakat anti narkoba melalui bimbingan teknis (bimtek) penggiat anti narkoba di lingkungan Pendidikan Tahun 2020 yang diikuti 20 peserta.

Kegiatan hari kedua ini menghadirkan empat orang narasumber dan dilaksanakan di Sapadia Hotel Kota Pematangsiantar, Kamis (19/8/2020).

Kasi Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Darma Bakti Kalbar selaku narasumber I, menerangkan tentang 'Group Dynamic dan Pengarahan Program" dalam mensosialisasikan tentang bahaya narkoba kepada para siswa siswi tingkat SD, SMP & SMA.

Serta perlunya melakukan tes urine kepada Siswa/i tingkat SD, SMP & SMA. Selanjutnya, Kepala BNN Kota Pematangsiantar Drs Tuangkus Harianja MM memaparkan dari Segi Aspek Hukum dalam P4GN serta TPPU dan Contoh Barang Bukti TPPU.

Tuangkus juga menegaskan bentuk kegiatan aksi sekolah Bersih Narkoba (BERSINAR). Dalam arti, Jangan menakuti anak dalam masalah Narkoba, Beri Informasi tentang Bahaya Narkoba, Penyebarluasan

Informasi tentang P4GN. Dsampaikan, peran serta relawan/penggiat anti narkoba sangat diperlukan. Begitu juga dengan peningkatan kapasitas Guru dan Tenaga Pendidikan di Bidang P4GN serta pengembangan materi bahaya penyalahgunaan narkoba yang terintegrasi kedalam materi pelajaran.

Kemudian, Kasi P2M BNN kota Pematangsiantar Dewi Sartika Tarigan, SE selaku narasumber 3, menjelaskan tentang Strategi Pencegahan Dalam Upaya P4GN.

Dewi juga menerangkan tentang fakta permasalahan narkoba, bisnis narkoba menghasilkan uang yang sangat besar dan sangat menggiurkan serta kekayaan alam Indonesia melimpah ruah dapat untuk hidup sepanjang masa.

Ketua PGRI Kota Pematangsiantar yang juga Kepala SMA Negeri 4 Drs Rudolf Barmen Manurung, MPd selaku narasumber 4, menjelaskan Action Plan PGRI tentang Deklarasi, Integrasi Kurikulum serta Extra Kurikulum.

"Tujuannya agar penggiat mampu menyusun rencana aksi kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba guna mewujudkan Bersih dari Narkoba," kata Rudolf.

Usai melaksanakan kegiatan dilanjutkan dengan acara pelantikan penggiat Anti Narkoba di lingkungan Pendidikan dengan membagikan Kaos Penggiat dan Pin Penggiat Anti Narkoba. (john/ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini