Warga Langkat Pertanyakan Bansos Sembako Tahap II dan III Tak Kunjung Dibagikan

Sebarkan:
LANGKAT | Bantuan sosial berupa sembako yakni beras 10 kilogram dan telur sebanyak 2 rak untuk tahap II dan tahap III tak kunjung disalurkan usai penyaluran tahap pertama pada bulan Mei lalu.

Demikian dikatakan salah satu tokoh masyarakat Suwardi Haloho kepada Metro-online.co, Rabu (8/7/2020).

Banyak warga pertanyakan mengenai bansos sembako dari Kabupaten Langkat dan dari Provinsi sampai saat ini belum juga disalurkan.

Sementara, Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Pemerintah Pusat sudah tersalur tahap pertama, kedua dan tahap ketiga.

"Apa kendalanya sehingga sampai saat ini Pemkab Langkat belum juga menyalurkan bansos sembako yang dinantikan seluruh masyarakat Langkat untuk mengurangi beban hidup mereka sehari-hari dalam suasana Covid-19 yang sampai sekarang belum juga berakhir," ucap Suwardi.

Dia mengatakan seharusnya pihak Pemerintah memberitahu alasan kenapa sampai sekarang bansos sembako tahap II dan tahap III tersebut belum disalurkan.

Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Langkat Sandrak Herman Manurung saat dikonfirmasi Metro-online.co via ponselnya mengatakan, pasca pendistribusian bantuan Covid-19 berupa sembako tahap I yang bersumber dari APBD Langkat.

Sampai saat ini, tidak ada informasi atau kepastian dari Gugus Tugas kapan bantuan tahap II dan tahap III akan didistribusikan kembali kepada masyarakat.

"Padahal masyarakat sangat membutuhkan dan menanti bansos sembako tersebut," ucap Sandrak.

Wakil rakyat ini berharap Pemerintah Kabupaten Langkat dapat segera merealisasikan bansos sembako tersebut.

Selain itu, kata Sandrak, Gugus Tugas Kabupaten Langkat juga harus proaktif untuk memberikan informasi terkait proses penanganan Pandemi Covid-19. Termasuk memberikan informasi dan kepastian terkait persoalan masyarakat di desa,

"Bahwa ada masyarakat yang mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat yakni BST tahap I, dan tahap II sampai tahap III masyarakat tersebut tidak terdaftar lagi sebagai penerima manfaat BST," ungkapnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Langkat, Rina Wahyuni Marpaung dikonfirmasi melalui selularnya namun tidak aktif, dicoba konfirmasi lewat pesan WhatsApp, juga tidak ada balasan.

Sekretaris Kabupaten Langkat, Dr Indra Salahuddin dikonfirmasi, handphone nya aktif namun tidak diangkat, dicoba konfirmasi via WhatsApp tidak ada jawaban.

Wakil Bupati Langkat Syah Afandin dikonfirmasi Metro-online.co melalui selularnya menjelaskan, mengenai pencairan bansos sembako tahap II, pihaknya menunggu keputusan dari Pemerintah Provinsi Sumut. (Lkt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini