BELAWAN - Tiga unit rumah yang dijadikan gudang penyimpanan sparepart bersama dua unit mobil ludes terbakar di Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Rabu (28/7/20) pukul 01.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Namun pemilik tiga rumah itu, Indra S Pandia (49) mengalami kerugian mencapai miliaran rupiah.
Informasi diperoleh menyebutkan, rumah yang dijadikan tempat penyimpanan sparepart dipenuhi sejumlah peralatan mobil. Tiba - tiba, tetangga dari rumah itu, Rifki mencium bau asap.
Curiga dengan bau tersebut, pria berusia 40 tahun itu keluar rumah melihat kepulan asap disertai api telah membakar sejumlah ban dan sparepart di dalam rumah yang dijadikan gudang.
Lantas, Rifki menjerit meminta tolong dengan penjaga malam. Mereka berusaha memadamkan api dengan air seadanya, namun tidak membuahkam hasil. Sebab api terus marak membakar sejumlah barang di dalam rumah tersebut.
"Api pertama kali saya lihat tiang listrik jatuh ke rumah itu, terus api muncul membakar bagian bahan yang mudah terbakar," cerita Rifki kepada polisi.
Petugas pemadam kebakaran lebih dari 5 unit armada turun ke lokasi melakukan penyiraman. Dalam waktu lebih dari setengah jam, akhirnya api dapat dipadamkan.
Kebakaran yang disebabkan dari arus listrik akibat tiang yang jatuh, membuat sejumlah barang onderdil mobil ludes terbakar. Selaim itu, dua unit mobil turut ludes terbakar.
Pihak kepolisian yang melakukan olah TKP mengamakan sejumlah barang bukti, kemudian meminta keterangan saksi mata atas musibah kebakaran tersebut.
Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari mengatakan, untuk penyebab kebakaran dari keterangan saksi diduga akibat tiang listrik yang patah, namun untuk memastikan apa penyebabnya pihaknya menunggu hasil dari laboratorium forensik.
"Yang jelas, kita tunggu aja dulu dari labfor. Kebakaran itu telah merugikan pemiliknya sekitar miliaran rupiah," terang Edy Safari. (MU-1).
