KUTALIMBARU | Setelah dua hari lamanya dilakukan upaya pencarian, Tim Basarnas dibantu masyarakat dan tenaga sukarelawan akhirnya berhasil menemukan jasad Sintia Klaudya Situmorang (23) warga Indrapura, Kabupaten Batubara di Sungai Lau Tuntungan Desa Sukarende, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Selasa (28/07/2020) sekira pukul 10.00 Wib. Jasad korban ditemukan tersangkut di bebatuan sungai sekitar 3 km dari lokasi korban mandi bersama teman-temannya di Dusun III Lau Serini, Desa Kutalimbaru, Kecamatan Kutalimbaru.
Dengan menggunakan kantung mayat, Tim Basarnas mengevakuasai jasad korban ke RSUP. H. Adam Malik Medan.
Seperti diketahui sebelumnya, korban pada Minggu (26/07/2020) sekira pukul 14.00 Wib, korban bersama 7 temannya berkunjung ke rumah salah seorang teman mereka di Desa Kutalimbaru. Setelah bertemu korban dan rombongan pun menuju ke Sungai Lau Tuntungan yang berada di Dusun III Lau Serini untuk mandi-mandi.
Selama beberapa jam, korban beserta rombongan masih terlihat asik menikmati dinginnya air sungai yang dingin tersebut. Namun, sorenya, tiba-tiba arus Sungai Lau Tuntungan membesar.
Alhasil, korban dan ke-7 rekannya hanyut terseret arus sungai. Korban dan teman-temannya pun berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian.
Ke-7 teman korban berhasil selamat dari amukan arus sungai, sedangkan korban yang diduga tak bisa menguasai derasnya arus sungai tenggelam dan terbawa arus ke hilir. Teman-teman korban pun berupaya melakukan pencarian sekaligus melaporkannya kepada warga sekitar, yang diteruskan ke Muspika Kecamatan Kutalimbaru dan Polsek Kutalimbaru.
Untuk membantu upaya pencarian, pihak Muspika Kutalimbaru menghubungi pihak Basarnas. Tak lama kemudian, Tim Basarnas dengan peralatan perahu karetnya turun ke lapangan untuk melakukan upaya pencarian. Dan akhirnya, upaya pencarian yang dilakukan Tim Basarnas beserta relawan membuahkan hasil.
Kapolsek Kutalimbaru AKP Hendri Surbakti saat dikonfirmasi mengatakan, jasad korban ditemukan tersangkut di bebatuan Sungai Lau Tuntungan Desa Sukarende, Kecamatan Kutalimbaru pada Selasa (28/07) sekira pukul 10.00 Wib.
"Begitu jasad korban ditemukan, kita langsung menghubungi keluarga korban agar jenazah korban disemayamkan ke rumah duka," ujar Hendri.
Hal senada juga dikatakan Camat Kutalimbaru Mhd Faisal Nasution S.STP MAP, korban ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa dan tersangkut di celah bebatuan sungai Lau Tuntungan. (roy)
Dengan menggunakan kantung mayat, Tim Basarnas mengevakuasai jasad korban ke RSUP. H. Adam Malik Medan.
Seperti diketahui sebelumnya, korban pada Minggu (26/07/2020) sekira pukul 14.00 Wib, korban bersama 7 temannya berkunjung ke rumah salah seorang teman mereka di Desa Kutalimbaru. Setelah bertemu korban dan rombongan pun menuju ke Sungai Lau Tuntungan yang berada di Dusun III Lau Serini untuk mandi-mandi.
Selama beberapa jam, korban beserta rombongan masih terlihat asik menikmati dinginnya air sungai yang dingin tersebut. Namun, sorenya, tiba-tiba arus Sungai Lau Tuntungan membesar.
Alhasil, korban dan ke-7 rekannya hanyut terseret arus sungai. Korban dan teman-temannya pun berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian.
Ke-7 teman korban berhasil selamat dari amukan arus sungai, sedangkan korban yang diduga tak bisa menguasai derasnya arus sungai tenggelam dan terbawa arus ke hilir. Teman-teman korban pun berupaya melakukan pencarian sekaligus melaporkannya kepada warga sekitar, yang diteruskan ke Muspika Kecamatan Kutalimbaru dan Polsek Kutalimbaru.
Untuk membantu upaya pencarian, pihak Muspika Kutalimbaru menghubungi pihak Basarnas. Tak lama kemudian, Tim Basarnas dengan peralatan perahu karetnya turun ke lapangan untuk melakukan upaya pencarian. Dan akhirnya, upaya pencarian yang dilakukan Tim Basarnas beserta relawan membuahkan hasil.
Kapolsek Kutalimbaru AKP Hendri Surbakti saat dikonfirmasi mengatakan, jasad korban ditemukan tersangkut di bebatuan Sungai Lau Tuntungan Desa Sukarende, Kecamatan Kutalimbaru pada Selasa (28/07) sekira pukul 10.00 Wib.
"Begitu jasad korban ditemukan, kita langsung menghubungi keluarga korban agar jenazah korban disemayamkan ke rumah duka," ujar Hendri.
Hal senada juga dikatakan Camat Kutalimbaru Mhd Faisal Nasution S.STP MAP, korban ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa dan tersangkut di celah bebatuan sungai Lau Tuntungan. (roy)