Rumah semi permanen tersebut diketahui terbakar sekira pukul 04.00 WIB setelah anak korban, Satria terbangun karena merasa lapar.
Namun saat terbangun, ia malah melihat ada api yang mulai membesar pada langit-langit kamarnya.
"Anak korban, Satria langsung berteriak memberitahukan kejadian itu kepada orangtuanya," kata Kapolsek Bangun AKP LS Gultom, SH melalui Kasubbag Humas Polres Simalungun AKP Lukman Hakim Sembiring.
Saat kejadian kebakaran, saksi Tukijo (50) warga dusun II melintas dan melihat api sudah menyala di atap rumah Miswan (korban).
Selanjutnya, ia berteriak untuk meminta bantuan warga lalu memberitahukan kepada Pangulu Silau Manik, Deliana Manik.
"Tidak ada korban jiwa. Api berhasil dipadamkan secara manual menggunakan ember dan mesin Doorsmer sekira pukul 06.00 WIB. Dugaan sementara, api berasal dari arus pendek listrik (korsleting) di bagian langit-langit rumah milik korban," ujar AKP Lukman. (John)
