Turut hadir, Waka Polres Sergai Kompol Sofyan, Kasat Reskrim, AKP Pandu Winata, Kasat Binmas AKP Syarifudin, Kasat Intelkam AKP Bobby Vaski Pranata, para Kapolsek jajaran Polres Sergai, Wakil Ketua Pangan II Covid-19/DPRD Sergai Robert Butar Butar, Sekretaris Pansus II Taufik Kurrahman, Anggota Sarino, Ngatiman, Mangudut Hasugian, MY. Saragih dan Suryadi.
Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang mengatakan bahwa pihaknya dari awal tetap konsekuen terkait Covid 19 untuk menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat dan tempat-tempat pertemuan umum lainnya.
Pihaknya juga membentuk dapur umum yang dilakukan oleh seluruh jajaran Polsek di Polres Sergai.
"Hal yang paling efektif untuk pencegahan dampak Covid-19 terhadap masyarakat adalah dibentuknya Desa Bertuah dengan contoh Desa Bingkat, Perbaungan. Manfaat dari Desa Bertuah adalah membuat masyarakat desa menjadi masyarakat yang mandiri sehingga bisa menghadapi setiap dampak dari Covid-19," ujar Kapolres.
Kemudian, Polres juga melakukan sosialisasi New Nomal diganti dengan adaptasi kebiasaan baru, sehingga lebih mudah untuk dipahami oleh setiap lapisan masyarakat.
"Program ketahanan pangan yang berarti bisa menjadikan edukasi terhadap masyarakat untuk bisa mempertahankan hidup dengan cara memanfaatkan lahan yang ada di sekitar lingkungan kita," ujarnya.
Sebagai contoh, Polres Sergai sudah membuat program tersebut di halaman belakang dengan cara membudidayakan ikan nila dan patin serta menanam sayur-sayuran.
"Masyarakat boleh melaksanakan kegiatan keramaian dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan atau adaptasi kebiasaan baru seperti memakai masker, menjaga jarak dan membatasi jumlah masyarakat yang melaksanakan kegiatan keramaian tersebut," ungkap Kapolres. (HR/Sdy)
