NIAS BARAT | Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan, S.IK, MH, membantu Sadima Zebua, 37, alias Ina Feisa Hia penderita kanker payudara dan kista ovarium di Tambulaha, Desa Bawozamaiwo, Kec. Lahomi, Kab. Nias Barat.
Bantuan tersebut di serahkan Kapolsek Sirombu Ipda O. Daeli didampingi Kepala Desa Bawozamaiwo Fesilimus Hia, Babinsa Koramil 09 Sirombu Sertu JK. Daeli, Jumat (17/07/2020).
Taogomano Hia alias Ama Feisa, suami Sadima Zebua kepada reporter www.metro-online-co menyampaikan terimakasih sedalam-dalamnya atas perhatian Kapolres Nias yang telah memberi bantun kepada keluarganya. "Pada kesematan ini kami sekeluarga mendoakan kiranya Kapolres Nias dan Kapolsek Sirombu selalu diberkati Tuhan dalam pekerjaan dan karier," katanya.
Taogomano Hia menjelaskan bahwa penyakit kanker payudara dan kista ovarium yang diderita istrinya sudah hampir dua tahun.
"Kami telah berobat secara medis hingga di rumah sakit umum Gunungsitoli dan atas rujukan dokter di sana kami disuruh ke rumah sakit di Medan untuk oprerasi. Namun, kami tidak bisa kesana mengingat kebutuhan harian lima anak kami yang masih kecil saat ditinggal tidak ada," katanya.
Sadima Zebua dan keluarga sangat mengharapkan bantuan berbagai pihak untuk meringankan beban ekonomi dan terlebih bantuan untuk pengobatan istrinya.
Kondisi badan Sadima Zebua sangat kurus dan sering merintih kesakitan. Bersama suami dan lima anaknya yang masih kecil Sadima tinggal pada satu rumah berdinding papan yang tidak layak huni. (Dafa)
Bantuan tersebut di serahkan Kapolsek Sirombu Ipda O. Daeli didampingi Kepala Desa Bawozamaiwo Fesilimus Hia, Babinsa Koramil 09 Sirombu Sertu JK. Daeli, Jumat (17/07/2020).
Taogomano Hia alias Ama Feisa, suami Sadima Zebua kepada reporter www.metro-online-co menyampaikan terimakasih sedalam-dalamnya atas perhatian Kapolres Nias yang telah memberi bantun kepada keluarganya. "Pada kesematan ini kami sekeluarga mendoakan kiranya Kapolres Nias dan Kapolsek Sirombu selalu diberkati Tuhan dalam pekerjaan dan karier," katanya.
Taogomano Hia menjelaskan bahwa penyakit kanker payudara dan kista ovarium yang diderita istrinya sudah hampir dua tahun.
"Kami telah berobat secara medis hingga di rumah sakit umum Gunungsitoli dan atas rujukan dokter di sana kami disuruh ke rumah sakit di Medan untuk oprerasi. Namun, kami tidak bisa kesana mengingat kebutuhan harian lima anak kami yang masih kecil saat ditinggal tidak ada," katanya.
Sadima Zebua dan keluarga sangat mengharapkan bantuan berbagai pihak untuk meringankan beban ekonomi dan terlebih bantuan untuk pengobatan istrinya.
Kondisi badan Sadima Zebua sangat kurus dan sering merintih kesakitan. Bersama suami dan lima anaknya yang masih kecil Sadima tinggal pada satu rumah berdinding papan yang tidak layak huni. (Dafa)