JAKARTA | Secara defacto angka reproduksi pada waktu tertentu (R-naught / Rt) Covid-19 di DKI Jakarta dilaporkan di level 1.12 (per 1 JulI 2020). Angka dimaksud juga sekaligus merupakan Rt Covid-19 untuk kasus di Tanah Air.
Artinya dari angka tersebut mengutip pendapat salah seorang ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) dan organisasi kesehatan dunia (WHO), Indonesia masih akan melihat tren peningkatan kasus penderita Covid 19. Bukan penurunan.
Namun bangsa ini tidak perlu berlama-lama berselimutkan kekhawatiran berlebihan. Sebab dari banyak kasus yang pernah ditangani terbukti, hati gembira adalah salah satu obat yang paling manjur.
Demikian pendapat penemu terapi pengobatan secara relaksasi ‘Kekuatan dari ketidakberdayaan’ populer disebut ‘Power of powerless’ (Pop)-Healing Deep Relaxation, Dr Andreas FK SH SIK MM CMPp dalam pers rilisnya, Rabu (8/7/2020).
Menurutnya, pemerintah Indonesia memang menyadari perlunya partisipasi aktif warga masyarakat di mana pun berada agar selalu mematuhi protokol kesehatan menyongsong fase new normal alias era baru kehidupan normal di tengah pandemi Covid-19. Selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak 1 hingga 1,5 meter.
Di sudut sana juga, imbuh doktor akrab disapa Pak AFK itu, masih banyak warga kebetulan sosial ekonominya menengah bawah yang perlu mencari nafkah dan harus keluar rumah. Tidak mungkin mengambil risiko keluar rumah hanya untuk urusan yang urgen saja.
“Sebaliknya, bila ada yang berpendapat keluar rumah hanya untuk keperluan urgen saja adalah kurang bijak sekalipun memiliki banyak tabungan misalnya. Bila keluar rumah tidak mematuhi protokol kesehatan toh berpotensi terinfeksi Covid-19. Apalagi sampai dicekoki rasa kekhawatiran berlebih, bisa-bisa makin berisiko terkena penyakit lain,” urainya.
Hati Gembira Obat
Segenggam harapan baru-baru ini datang dari ‘life coach’ Dr Andreas FK SH SIK MM CMPp. Fakta menakjubkan pun terukir dengan tinta emas. Beberapa pasien penyakit dalam seperti leukimia populer disebut kanker darah hingga terinfeksi Covid-19, cepat sembuh.
Teknik yang digunakan dalam terapi ini begitu mudahnya semudah kita bernafas. Bernafas sambil tersenyum. Dengan teknik ini tubuh kita akan mengeluarkan hormon endorphin yang efektif membuat pikiran menjadi tenang dan hati menjadi damai sekaligus anugerah tidak ternilai yang diberikan Sang Pencipta.
Ketika seseorang bahagia, tubuh otomatis akan memproduksi hormon interferon-protein yang berfungsi melawan berbagai virus dan meningkatkan imunitas tubuh.
“Karena, hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang,” tegasnya.
Menurut rencana pihaknya akan menggelar training terapi Pop-Healing Deep Relaxation, Sabtu (25/7/2020) di Hotel Santika Premiere Bintaro, Tangerang Selatan sejak pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB dengan investasi Rp2 juta terbatas hanya untuk 20 peserta dengan info training andreasfk_pop atau lewat sambungan WA 0811 97 88 777. (Rbs)
