PEMATANGSIANTAR | Bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar Asner Silalahi-Susanti Dewayani telah menerima rekomendasi dukungan dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Rabu (15/7/2020) kemarin.
Rekomendasi dengan Nomor 205-SI/RP/DPP-NasDem/VII/2020 yang ditetapkan di Jakarta tertanggal 8 Juli 2020 dan diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sumut Iskandar ST di sekretariat Nasdem, Jalan HM Yamin, Medan.
Dengan diterimanya rekomendasi ini, maka pasangan Asner-Susanti sudah memiliki 5 partai pengusung, yakni Partai Golkar (5 kursi), Hanura (4 kursi), Demokrat (3 kursi), PKPI (1 kursi) dan NasDem (4 kursi).
Dari 5 partai pengusung tersebut, Asner-Susanti sudah mengantongi 17 dari 30 kursi DPRD Siantar atau memenuhi syarat 20 persen untuk bertarung pada Pilkada 9 Desember mendatang.
Ketua DPD Partai NasDem Kota Siantar Frans Herbet Siahaan mengatakan pemberian rekomendasi mengusung pasangan Asner-Susanti karena dinilai layak menjadi pemimpin.
"Pasangan ini kami anggap memiliki kemampuan dan integritas dalam membangun Kota Pematangsiantar," ujar Frans kepada wartawan, Kamis (16/7/2020).
Ketua Bappilu Partai NasDem Frangki Boy Saragih menyampaikan bahwa Partainya tidak serta merta dalam mengusung pasangan Asner Silalahi dan Susanti. Namun telah melalui tahapan hingga survei yang dilakukan.
"Partai kita memang agak lama menentukan siapa yang diusung, tapi ini karena semua tahapan-tahapan yang sudah diatur Partai. Bapak Asner lah telah kita ajukan (rekomendasi) untuk diusung Partai NasDem di Kota Pematangsiantar. Ini semua pakai prosedur," katanya.
"Ini tidak ada sangkut pautnya dengan mahar. Artinya, Partai NasDem tanpa mahar benar-benar terwujud di Kota Pematangsiantar ini. Besar harapan kami bapak Asner boleh menangkan Pilkada tahun 2020 untuk mewujudkan Kota Siantar yang pasti akan jauh lebih baik," tegas Frangki Boy.
Terpisah, Asner Silalahi kepada Metro Online, Kamis (16/7/2020) mengatakan, NasDem mengusung calon Kepala Daerah telah melihat dan mengevaluasi latar belakang yang akan diusung.
"Sebagai partai tanpa mahar, NasDem melihat kriteria calon tersebut sudah sangat matang baru mengeluarkan rekomendasi. Puji Tuhan, Partai NasDem melihat itu pada pasangan kami," kata Asner saat dimintai tanggapan terkait dukungan Partai NasDem. (Sdy/John)
Rekomendasi dengan Nomor 205-SI/RP/DPP-NasDem/VII/2020 yang ditetapkan di Jakarta tertanggal 8 Juli 2020 dan diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sumut Iskandar ST di sekretariat Nasdem, Jalan HM Yamin, Medan.
Dengan diterimanya rekomendasi ini, maka pasangan Asner-Susanti sudah memiliki 5 partai pengusung, yakni Partai Golkar (5 kursi), Hanura (4 kursi), Demokrat (3 kursi), PKPI (1 kursi) dan NasDem (4 kursi).
Dari 5 partai pengusung tersebut, Asner-Susanti sudah mengantongi 17 dari 30 kursi DPRD Siantar atau memenuhi syarat 20 persen untuk bertarung pada Pilkada 9 Desember mendatang.
Ketua DPD Partai NasDem Kota Siantar Frans Herbet Siahaan mengatakan pemberian rekomendasi mengusung pasangan Asner-Susanti karena dinilai layak menjadi pemimpin.
"Pasangan ini kami anggap memiliki kemampuan dan integritas dalam membangun Kota Pematangsiantar," ujar Frans kepada wartawan, Kamis (16/7/2020).
Ketua Bappilu Partai NasDem Frangki Boy Saragih menyampaikan bahwa Partainya tidak serta merta dalam mengusung pasangan Asner Silalahi dan Susanti. Namun telah melalui tahapan hingga survei yang dilakukan.
"Partai kita memang agak lama menentukan siapa yang diusung, tapi ini karena semua tahapan-tahapan yang sudah diatur Partai. Bapak Asner lah telah kita ajukan (rekomendasi) untuk diusung Partai NasDem di Kota Pematangsiantar. Ini semua pakai prosedur," katanya.
"Ini tidak ada sangkut pautnya dengan mahar. Artinya, Partai NasDem tanpa mahar benar-benar terwujud di Kota Pematangsiantar ini. Besar harapan kami bapak Asner boleh menangkan Pilkada tahun 2020 untuk mewujudkan Kota Siantar yang pasti akan jauh lebih baik," tegas Frangki Boy.
Terpisah, Asner Silalahi kepada Metro Online, Kamis (16/7/2020) mengatakan, NasDem mengusung calon Kepala Daerah telah melihat dan mengevaluasi latar belakang yang akan diusung.
"Sebagai partai tanpa mahar, NasDem melihat kriteria calon tersebut sudah sangat matang baru mengeluarkan rekomendasi. Puji Tuhan, Partai NasDem melihat itu pada pasangan kami," kata Asner saat dimintai tanggapan terkait dukungan Partai NasDem. (Sdy/John)

