Koptu Dedi Aprianto mengatakan, sebagai Babinsa berperan aktif menjelaskan tentang pemberlakuan New Normal sebagai bentuk perubahan perilaku (kehidupan baru) untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
"Sosialisasi ini penting untuk mengingatkan warga tetap waspada dan mengikuti protokol Kesehatan," pungkasnya.
Sementara itu, hingga kini Pemerintah Kabupaten Deliserdang belum menetapkan kapan akan diterapkan new normal mengingat jumlah pasien dirawat positif PCR setiap hari bertambah. Dalam kurun waktu dua hari saja sudah bertambah 16 orang positif PCR.
Dari daftar yang dikeluarkan oleh tim Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Deliserdang, tercatat 103 pasien Positif PCR dan korban meninggal masih tetap 12 orang.(wan)
