Kasus Baru di RS Adam Malik Medan Terus Meningkat, Masyarakat Diminta Jangan Remehkan Covid-19

Sebarkan:
dr Ade Rahmaini
MEDAN | Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 sampai saat ini telah merawat ratusan pasien terindikasi Covid-19.

Dari jumlah ini per tanggal 22 Juni 2020, sebanyak 11 orang masih dalam perawatan, 15 orang meninggal dunia dan 35 orang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Artinya, terdapat peningkatan sebanyak 6 kasus baru dibandingkan seminggu sebelumnya, Senin (15/6/2020)," ujar Koordinator Covid-19 Tim Penyakit Infeksi New-Emerging dan Remerging (Pinere) RSUP H Adam Malik, dr Ade Rahmaini kepada wartawan di Medan, Selasa (23/6/2020).

Hingga kini seluruh dunia masih terus berjuang memutus penyebaran virus Covid-19.

Dilansir dari https://covid19.go.id/ pada tanggal 22 Juni 2020 tercatat sebanyak 8.860.331 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di seluruh dunia, dimana di Indonesia sebanyak 68.080 orang.

"Saya meminta dengan sangat kepada semua masyarakat agar jangan memandang remeh Covid-19. Sekarang yang banyak terkena ya orang-orang yang memiliki penyakit penyerta (komorbid). Yang masih muda kelihatan sehat tapi gak sadar dia menularkan ke orang lain. Tiba-tiba saja orang tua yang memiliki sakit DM, sakit jantung, sakit TB sudah kita tularkan. Dan ini yang sangat berbahaya," tegasnya.

Menurutnya, kasus Covid-19 terus meningkat karena masyarakat kurang peduli dan tidak mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Peningkatan pasien sembuh tidak sepenuhnya bisa menjadi angin segar karena angka ini diikuti dengan peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebelumnya diketahui RS Adam Malik telah menyiapkan 11 ruangan rawat isolasi untuk pasien terkait Covid-19.

Namun, karena jumlah kasus yang terus meningkat sehingga ruangan ditambah dan saat ini rumah sakit berstandar internasional ini telah memiliki 18 ruang rawat isolasi. (Sdy/Ril)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini