Salah seorang peserta Didik Sespimen, Kompol Wilson Pasaribu yang diwawancarai wartawan lewat telepon selulernya, Minggu malam mengatakan Ibadah Kerohanian ini dilakukan untuk membangun mental spiritual dan moral dalam menghadapi tantangan tugas Polri di masa depan.
"Saya sangat mengapresiasi dengan terobosan kreatif dan inovatif dari peserta Didik Sespimen Angkatan 60 beragama Kristen yang bekerjasama dengan dosen sekaligus pembicara, Dr Paulus Winarto dapat melaksanakan Ibadah Kerohanian aplikasi Daring Zoom Meeting," ujar mantan Kapolsek Medan Timur itu.
Ibadah ini sambungnya, kiranya dapat membangun mental dan moral serta spiritual para peserta didik yang dipersiapkan menjadi pemimpin masa depan Polri yang profesional, moderen dan terpercaya oleh masyarakan bangsa dan negara.
"Ibadah ini para peserta didik dapat berkumpul bersama, berdoa, saling menguatkan dan sama-sama belajar Firman Tuhan meski hanya melalui dunia maya. Ini juga termasuk Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) yang amat sangat penting bagi pengembangan karakter setiap insan, terutama bagi para calon pemimpin Polri di masa mendatang," pungkasnya. (ka)
