Selain memberikan tali asih ditanah kelahirannya Sainihuta Tarutung, moment Reses yang dilakukannya tidak seperti lazim DPRDSU yakni menampung aspirasi masyarakat untuk disalurkan dalam Pokir (Pokok Pikiran).
Anggota Komisi D yang membidangi pembangunan dan infrastruktur tersebut justru mengedukasi agar warga taat anjuran pemerintah.
" Mari amang inang, kita taat anjuran Pemerintah, tetap tinggal dirumah, jaga jarak, jangan pergi keluar daerah dan bila perlu meminta keluarga untuk tidak mudik selama masa Pandemi ini," pintanya.
Politisi Partai Demokrat itu juga dihadapan konstituennya mengungkapkan, sebelum turun, telah melengkapi protokol kesehatan yakni surat tugas Reses dari tanggal 10-15 Mei, hasil Rapid Test.
"Saya taat aturan dan mengkonfirmasi ke Pak Bupati dan Dandim agar Gugus Tugas memonitoring manatau ada agenda Reses saya melanggar protokol kesehatan," katanya.
Manimpan juga sangat mengapresiasi pola penanganan COVID-19 yang dilakukan Pemkab Taput terutama Gugus Tugas.
" Saya minta tetap seperti pola biasa, jangan kendur karena jika bobol satu saja akan fatal akibatnya," ujarnya.
Manimpan yang juga bagian dari tim pengawasan dan monitoring Covid-19 Sumatera Utara menyatakan pihaknya di setiap Kabupaten konsisten dalam penanganan.
" Saya lihat Pak Bupati serius dan memang Saya belum turun kesemua titik, Saya minta Pak Bupati tetap fokus menerapkan apa yang menjadi bagian tugasnya dalam menjaga warga dari dampak Pandemi Covid-19," pungkasnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Rudi Sitorus yang turun bersama Pasi Ops Kodim 0210 TU. Kapten. Jonny Lumbantoruan, Kasat Sabhara AKP. E Siagian dan jajarannya ikut melakukan monitoring agenda reses DPRDSU Manimpan.
" Kami sangat mengapresiasi agenda Reses Pak Manimpan yang tetap mematuhi protokol kesehatan," ungkapnya.
Pemkab dan Gugus Tugas sangat mengatensi kordinasi tim maupun Anggota DPRDSU Manimpan yang meminta agar ikut bersama terlibat dalam kegiatan.
" Kami harap, apapun bentuk resesnya tetap mengacu kepada protokol kesehatan, dan memberikan tali asih baik itu door to door maupun mengumpulkan massa tetap pakai masker, terapkan social dan physical distancing," pungkasnya. (Alfredo)
