Harga BBM Jenis Premium Eceran Mahal di Wilayah Pantai Barat Madina

Sebarkan:
Ilustrasi
MADINA - Harga BBM bersubsidi jenis premium di SPBU masih stabil di seluruh SPBU yang ada di Indonesia sesuai ketetapan Pemerintah Pusat bersama Menteri BUMN.

Harga BBM selama Pemerintahan Presiden Joko Widodo sering mengalami perubahan waktu demi waktu sehingga stabilisasi harga di tingkat pengecer sering mengalami perubahan.

Daerah Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara Wilayah Pantai Barat khususnya harga BBM jenis Premium di tingkat pengecer banyak yang berbeda harga mulai dari Rp.10.000 sampai Rp.11.000 dan ada juga dijumpai menjual seharga Rp.12.000 sampai dengan Rp.13.000 per liter.

Pemuda Pantai Barat Madina Mhd Rasyid Nasution menyoroti tentang tingginya harga di tingkat pengecer membuat masyarakat merasa terbebani bagi pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat yang dikonsumsi kenderaannya sehari hari khususnya yang memiliki usaha di bidang along along dan juga pemilik usaha menengah kebawah yang memakai kendaraan konsumsi premium.

Mengenai tidak stabilnya harga di kalangan pengecer harus disadari para pengusaha yang membidangi antara lain para pengepul minyak yang memakai derijen, yang setiap hari membeli BBM jenis Premium di SPBU agar tidak mengambil keuntungan melebihi harga standart agar harganya terjangkau masyarakat.

"Saya selaku Pemuda Pantai Barat Mandailing Natal mengharapkan kepada pengecer BBM jenis Premium, Pertalite dan Pertamax agar jangan mengambil keuntungan yang memberatkan masyarakat. Apalagi di era saat seperti ini. Himbauan pemerintah tentang lockdown dan tetap dirumah saja akibat penularan Pandemi Virus Covid-19 yang membuat seluruh rakyat Indonesia mengurangi aktifitas di luar rumah," ujarnya, Jumat (15/5/2020).

Masa sulit seperti ini, Rasyid meminta jangan dijadikan untuk mencari keuntungan dibawah kesulitan rakyat.

"Seharusnya yang kita lakukan adalah bagaimana kita bahu membahu meringankan beban masyarakat agar kita berperan serta bersama Pemerintah mengurangi beban masyarakat khususnya di Madina Wilayah Pantai Barat," kata Mhd Rasyid. (BL)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini