Abrasi Pantai, Ombak Besar Ancam Pemukiman Warga Desa Tabuyung di Madina

Sebarkan:
MADINA - Badai dan ombak besar yang terus menerus menerpa pantai Desa Tabuyung mengakibatkan pohon kelapa kembali bertumbangan dan air laut sudah mulai merayap masuk kepemukiman warga.

Seperti terlihat dalam foto di lokasi merupakan gambaran situasi pada Jumat (8/5/2020) di Desa Tabuyung, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.

Berdasarkan penuturan warga, sejak semalaman angin dan hujan turun dengan derasnya, sehingga menimbulkan gelombang dan ombak besar secara terus menerus menghantam bibir pantai dan akibatnya abrasi pantai semakin parah dan sudah sangat mengancam pemukiman warga.

Ditambah lagi angin kencang pagi ini telah menumbangkan sejumlah pohon kelapa dan menimpa dua buah rumah warga.
Manijan, salah seorang warga yang rumahnya telah digenangi air laut dibibir pantai mengatakan bahwa sejak semalam mereka khawatir dengan kerasnya ombak menghantam pantai, sesekali menghempaskan air laut ke di dinding dapur rumahnya dan bahkan hingga ombak air laut telah merembes lebih dua meter melewati rumahnya.

"Sejak semalam kami sekeluarga telah mengungsi, ombak sangat deras dan telah mengancam rumah kami," ungkap pria berusia 48 tahun ini.

"Tentunya kami sangat khawatir, sehingga saya ambil keputusan mengungsikan seluruh keluarga ke tempat aman. Disamping itu saya terus mengawasi pergerakan ombak dan merembesnya air laut," tambahnya kepada media ini.

Sementara itu, Muslimah yang salah seorang warga yang rumahnya tertimpa pohon kelapa menyampaikan bahwa semalaman mereka juga tidak bisa tidur nyenyak karena cuaca sangat buruk diserta angin kencang.

"Sebenarnya pagi ini saya dan anak anak sudah mengungsi ke rumah tetangga, tinggal suami saya dirumah mengemasi barang, namun saat itu sekitar jam 06.15 tiba-tiba pohon kelapa yang berada dibelakang rumah saya tumbang dan mengenai rumah saya," kata ibu berusia 32 tahun ini.

"Alhamdulilah, suami saya seketika itu lari keluar rumah dan selamat, sementara kondisi rumah belum kami periksa kerusakan didalamnya," katanya.

Camat Kecamatan Muara Batang Gadis Edy Ikhsan Lubis, yang dihubungi via telepon selulernya menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang dalam perjalanan menuju Desa Tabuyung setelah rapat tadi malam dengan Bupati Madina menyampaikan situasi ini.

"Hasil rapat tadi malam memutuskan bahwa Bapak Bupati telah memerintahkan BPBD, Dinas PU dan Kominfo untuk segera meninjau kondisi abrasi di Pantai Desa Tabuyung," ungkapnya.

"Tim yang akan turun juga diminta melakukan survei material batu untuk timbunan, serta kemungkinan akan menggunakan anggaran dana APBN yang diupayakan agar cepat diturunkan. Kami juga meminta warga untuk tetap tenang namun harus terus mewaspadai dan memantau situasi ombak," tutupnya. (BL)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini