Polisi Diminta Tindak 'Mafia' Penimbun BBM Solar di Tangkahan Sibolga

Sebarkan:
SIBOLGA - Aparat penegak hukum diminta untuk menindak para oknum mafia yang diduga melakukan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar di beberapa tangkahan yang ada di Kota Sibolga, Sumatera Utara.

Salah seorang warga Kota Sibolga yang tidak ingin disebutkan namanya, Rabu (5/2/2020) mengungkapkan, aktifitas penimbunan minyak tersebut telah berlangsung lama.

Akan tetapi, menurutnya, seperti ada pembiaran. Sehingga para oknum mafia ini kian merajarela untuk melakukan penimbunan minyak solar tersebut.

"Itu kan sudah melanggar, bahkan sampai sekarang oknum-oknum mafia itu masih menimbun minyak di beberapa tangkahan yang ada di Sibolga ini," ungkapnya.

Selain itu, ia menyebut jumlah minyak solar yang disimpan dalam sebuah drum dan tong berkisar hingga 1 ton lebih.

"Minyak Solar itu disalin dari sebuah mobil tangki siluman menggunakan selang khusus. Dan kemudian minyak itu disimpan dalam salah satu gudang atau Tangkahan di Kota Sibolga," sebutnya seraya meminta agar namanya jangan dituliskan.

Ia menambahkan, minyak yang ditimbun di gudang tersebut selanjutnya akan dijual ke kapal-kapal nelayan dengan harga yang lebih tinggi.

"Iya berarti jelas, mereka sangat diuntungkan dengan kegiatan ini," imbuhnya.

Ia berharap, kiranya aparat penegak hukum agar segera dapat menindak oknum-oknum mafia yang melakukan penimbunan minyak. Karena kegiatan tersebut telah melanggar peraturan yang berlaku.

"Kegiatan ini kan tidak bisa didiamkan lagi. Karena mereka itu sudah terlalu merajarela. Kita harap kepada polisi agar dengan cepat mengatasi permasalahan ini," pungkas pria berkamata tersebut. (AH)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini