Dalam sambutannya, Camat Simanindo Hans Sidabutar menyampaikan bahwa usulan yang akan disampaikan merupakan usulan dari setiap desa yang sudah dibahas dalam rembuk desa sebelumnya.
"Mudah-mudahan apa yang menjadi usulan kami dapat direalisasikan pada tahun 2021 demi kemajuan Kabupaten Samosir dan Simanindo pada khususnya," ujar Hans.
Dalam arahannya, Bupati Samosir Rapidin Simbolon yang diwakili Sekdakab Samosir Jabiat Sagala menegaskan bahwa berbagai usulan yang disampaikan akan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021.
"Namun, secara umum usulan tersebut tidak seluruhnya akan terlaksana, karena hal itu diakibatkan keterbatasan dana APBD, sehingga pemerintah daerah akan memilih skala super prioritas dari setiap usulan," ungkapnya.
Masih kata Bupati Samosir, hingga saat ini pemerintah dan masyarakat masih dalam kebersamaan yang baik. Segala usulan dari desa dan kecamatan akan dipilih sesuai dengan skala prioritas dan keterbatasan APBD.
"Kami berharap pembangunan yang direncanakan harus sesuai dengan visi dan Kabupaten Samosir untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, mandiri, berdaya saing berbasis pertanian dan pariwisata," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Bappeda Kabulaten Samosir Rudi Siahaan menambahkan, bahwa usulan super prioritas dari prioritas itu yang ditampung dalam APBD.
"Begitupun apa yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 harus tertampung dalam RKPD," kata Rudi.
Pantauan wartawan, pelaksanaan Musrenbang ini diikuti para kades se-Kecamatan Simanindo, Ketua BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan forum koordinasi pimpinan kecamatan.
Turut hadir, Anggota DPRD Dapil II, Haposan Sidauruk, Paham Gultom, Parluhutan Samosir dan Asisten II Saul Situmorang. (HJS)
