Korban yang diketahui bernama Aris Tampubolon (65) diduga tewas terseret arus sungai yang tiba-tiba meluap saat sedang menjala ikan di Sungai Kualuh.
Kapolsek Kualuh Hulu AKP Sahrial Sirait, saat berada di lokasi kejadian mengatakan, sebelumnya korban sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga selama satu malam.
"Setelah dapat laporan keluarga, petugas langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian dan penyisiran di seputar Sungai Kualuh, Desa Kuala Beringin," katanya.
Sahrial menjelaskan, polisi yang dibantu masyarakat dan tim dari BPBD Labura kesesokan hari nya siang menjelang sore berhasil menemukan korban.
“Ya, sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia, setelah sempat satu malam dinyatakan hilang oleh pihak keluarganya karena tidak pulang ke rumah," ujar Sahrial.
"Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa tidak jauh dari lokasi dia terpeleset," lanjutnya.
Sebelumnya, Aris bersama rekannya Wahidin Hasibuan (62), warga Dusun 4, Desa Kuala beringin memasang jaring ikan dan sekalian memancing, pada Sabtu (4/1/2020) siang.
Korban diduga terpelesat saat ingin mengambil jaring yang ditahannya di sungai, sementara arus sungai tiba-tiba deras.
Selanjutnya, jasad Aris yang mempunyai delapan anak itu dibawa ke rumah duka dan akan dikebumikan di tempat pemakaman umum Desa Kuala beringin.(Syahruddin)
