Irsyad kamil sebagai Founder Potret Labura menyampaikan bahwa musibah yang terjadi di Desa hatapang, Pematang dan Siria-ria itu adalah musibah bersama.
"Duka mereka duka kita juga, sudah seharusnya kita saling bergandengan tangan meringankan duka saudara kita," tegasnya.
Penggalangan sesi pertama, kata Irsyad, dijalankan hanya 1 hari tepatnya pada 1 Januari 2020 di Jalinsum Kampung Pajak dan Simpang Marbo.
"Berkat bantuan dari para pengendara, akhirnya kami dapat mengumpulkan dana untuk membelajakan sembako. Tak hanya itu puluhan warga Labura juga menyumbangkan baju layak pakai melalui kami," ucapnya.
Bantuan sesi pertama ini diberikan ke posko II dan diterima langsung warga Desa Hatapang berupa sembako seperti beras, gula, minyak, air mineral dll serta pakaian bekas layak pakai sebanyak 10 paket.
Potret Labura akan menggelar aksi penggalangan dana sesi kedua di tempat yang sama dan hasilnya nanti akan diantarkan ke Desa Pematang dan Siria-ria, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labura.
"Inilah salah satu bukti dari "basimpul kuat babontuk elok" yang dilakukan oleh Potret Labura," katanya. (Syahruddin)
