 |
| Kajari Kota Tebingtinggi Mustaqfirin |
Hal itu tentunya harus dibarengi dengan pembangunan infrastruktur yang bagus serta mengurangi budaya-budaya korupsi.
Kajari yang baru hitungan hari menjabat di Kota Tebingtinggi ini juga berharap seluruh jajarannya tidak terlibat dalam pengerjaan proyek pemerintah, sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik.
"Terkait proyek-proyek pemerintah, saya akan melakukan berbagai langkah pencegahan, seperti aksi blusukan ke lapangan. Sehingga, pembangunan yang diprogramkan sesuai harapan masyarakat dan tepat sasaran," ujar Mustaqfirin kepada Metro Online, Jumat (24/1/2020).
Menurutnya, membenahi permasalahan korupsi tidak hanya berbentuk penindakan, tapi juga harus diimbangi dengan pencegahan. Dimana, pencegahan yang dilakukan bisa berbentuk pemberitaan di media massa.
Makanya, ia merasa perlunya merangkul segala pihak, seperti LSM, wartawan maupun masyarakat.
"Suatu keharmonisan atau sinergitas harus tetap dijaga. Karena tanpa bantuan media massa, LSM dan dukungan elemen masyarakat, kinerja kami tidak akan berjalan maksimal," ucap ayah tiga anak ini.
Mustaqfirin menambahkan, dirinya akan buat gebrakan baru di Kota Tebingtinggi dimulai dari pembenahan SDM serta kreatifitas dan inovasi internal.
Selain itu, dalam waktu dekat, dirinya akan menyediakan pelayanan publik satu pintu secara online, agar memudahkan masyarakat untuk melaporkan permasalahan pembangunan.
"Melalui online, masyarakat dapat mengawasi kinerja kejaksaan maupun pelayanan publiknya secara mudah dan cepat," pungkasnya. (Sdy)
