Hadir dalam acara tersebut, Camat Halongonan Timur, Muzni Lelo Halomoan Harahap, Pimpinan Cabang Bank BRI Sibuhuan Arif Budiman, Asisten Manajer Bisnis Mikro Bank BRI Sibuhuan Damai Syahrial Ritonga, Kepala unit Bank BRI Simpang Bragas Rudi Sirait, seluruh Kepala Desa dan undangan lainnya.
Camat Halongonan Timur Muzni lelo Halomoan Harahap dalam sambutannya menilai Program BRI ini sangat bagus karena menyentuh langsung pada usaha kecil dan menengah, pelaku usaha atau masyarakat.
"Kiranya nanti bagaimana persyaratan dapat pinjaman sesuai dengan kemampuannya. Kalau ada yang kurang jelas, silahkan bertanya kepada pihak Bank BRI," ucapnya.
Melalui sosialisasi KUR, kata Camat, dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
"Ini dapat dirasakan kiprahnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Kemudian, Pimpinan Bank BRI cabang Sibuhuan Arif Budiman menyampaikan bahwa pinjaman KUR adalah pinjaman dari pemerintah.
"Bank BRI hanya diberi tugas untuk membentuk perekonomian masyarakat agar semakin tumbuh," ucapnya.
Arif menambahkan, dana kredit KUR itu yang diberikan oleh pemerintah adalah dana masyarakat yang dikelola yaitu dari dana masyarakat yang tersimpan di bank BRI.
"Jadi kalau ada masalah atau kredit menunggak, Bank BRI memohon bantuannya terutama kepada kepala desa yang bersangkutan," ujar Arif.
"Pinjaman KUR untuk saat ini bisa mencapai 50 juta dimana tahun sebelumnya hanya 25 juta, meskipun demikian bukan berarti si pemohon langsung bisa dicairkan pinjamannya karena masih ada tahap penilaian atau survei dari pihak Bank BRI," paparnya.
Arif berharap, tahun 2020 ini dana KUR yang diberikan kepada unit Simpang Bragas bisa dimanfaatkan dengan baik dan bisa disalurkan dengan sebaik-baiknya bagi yang membutuhkan dan yang layak untuk diberikan.
"Yang paling penting dan yang utama masyarakat pemohon harus mempunyai usaha," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Unit Bank BRI Simpang Bragas Rudi Sirait juga menyampaikan upaya peningkatan akses pada sumber pembiayaan antara lain dilakukan dengan memberikan penjaminan kredit bagi usaha Mikro dan Kecil melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Dimana, pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil, penciptaan pertumbuhan ekonomi, dan penanggulangan kemiskinan, pemerintah menerbitkan paket kebijakan yang bertujuan meningkatkan sektor riil dan memberdayakan. Kebijakan pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil," ungkapnya. (GNP)
