Gelar Kesiapan Satgas Penanggulangan Bencana Alam dipimpin langsung oleh Bupati Mandailing Natal Drs.H Dahlan Hasan Nasution dan diikuti oleh personel dari Kodim 0212/Tapsel, Yonif 123/RW, Polres Madina, Aparat Pemda Madina dan stakeholder terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Madina menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah persiapan dalam rangka mengantisipasi bencana alam di wilayah Mandailing Natal.
"Apel siaga bencana bertujuan untuk mengetahui persiapan kita terkait persiapan personel dan peralatan pendukung ataupun logistik dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi," ucap Bupati.
Menurutnya, dengan kondisi cuaca yang tidak menentu yang sebelumnya terjadi hujan saat ini sudah mulai panas bahkan baru saja terjadi kebakaran hutan dan lahan.
"Sebelum-sebelumnya hujan terus, kemarin sudah terjadi kebakaran di Kecamatan Muara Batang Gadis perkebunan sawit Desa Trans Singkuang. Alhamdulillah sudah bisa diatasi," imbuhnya.
"Semua ini tanggung jawab kita bersama dari TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial BNPB dan semua unsur yang ada di Kabupaten Mandailing Natal ini harus selalu siap siaga untuk menghadapi hal tersebut mulai dari sekarang," jelasnya.
Sementara itu, Dandim 0212/Tapsel Letkol Inf Akbar Nofrozal Yusananto usai menghadiri apel, menjelaskan bahwa setiap menghadapi perubahan cuaca, pihaknya sudah menyiapkan personel serta melakukan pemetaan terhadap daerah rawan bencana alam dan membantu Pemda dalam penanggulangan bencan alam yang terjadi di wilayahnya.
"Personel TNI juga siaga bencana termasuk seluruh Koramil jajaran Kodim 0212/Tapsel, harapan TNI dengan Kemanunggalannya dengan rakyat, bisa meringankan dan mengantisipasi terjadi bencana alam, kita juga siap melaksanakan operasi bantuan dalam penanggulangan bencana alam," terang Dandim.
Menurut Dandim, menghadapi musim hujan seperti saat ini dan mendekati musim kemarau yang akan datang, pihak terkait perlu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi sedini mungkin untuk memperkecil terjadinya bencana.
Antisipasi ada 3 potensi bencana yakni bencana banjir, longsor dan kebakaran hutan serta lahan.
"Tiga lokasi rawan bencana alam ini memang sudah masuk dalam peta bencana alam, namun kita juga perlu menyiapkan jika sewaktu-waktu ada lokasi yang mengalami bencana alam," tegasnya. (Syahrul/Hasmar)
