Peringati Hari Nusantara, Akhyar Serahkan 'Kusuka' dan Kartu BPAN ke Nelayan

Sebarkan:
MEDAN - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution menyerahkan Kartu Usaha Pelaku Perikanan (Kusuka) dan Kartu Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) kepada para nelayan di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI).

Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Nusantara ke-19 Tingkat Kota Medan di Jalan Chaidir, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Selasa (3/12/2019).

Selain menyerahkan Kusuka dan Kartu BPAN, Akhyar juga menyerahkan peralatan kebersihan dan tumbler (botol air minum isi ulang) kepada lurah sebagai bentuk ajakan agar peduli kebersihan lingkungan serta pengurangan sampah plastik.

Politisi PDI Perjuangan ini berharap, pemberian Kusuka dan Kartu BPAN dapat membantu tugas dan memberi jaminan keselamatan bagi nelayan saat mencari ikan di lautan.

Peringatan Hari Nusantara yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan ini menjadi momentum untuk mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara kelautan yang utuh dan berdaulat.

Selain itu, momentum perekat rasa persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat Indonesia yang dihubungkan oleh pulau-pulau dari Sabang sampai Merauke dapat meningkatkan wawasan nusantara khususnya bagi generasi muda.

Dalam sambutannya, Akhyar mengatakan esensi Hari Nusantara adalah kesatuan dan persatuan Indonesia yang terdiri dari bentangan pulau-pulau dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia.

"Kita bukan dipisah oleh pulau justru diikat dan dihubungkan antar pulau. Pemahaman itu yang harus kita tanamkan bersama sehingga semakin erat dan kuatlah rasa persatuan dan kesatuan kita," ungkapnya.

Kemudian, di hadapan masyarakat dan para nelayan, Akhyar juga mengajak agar menjaga wilayah laut yang menjadi sentra mata pencaharian sehari-hari.

Menurutnya, hal tersebut bisa diwujudkan dengan tidak membuang sampah sembarangan ke parit, sungai, dan laut.

"Selama ini kita menganggap laut sebagai teras belakang yang dirasa tidak perlu dijaga. Mindset ini yang harus kita ubah," imbuhnya.

Akhyar menambahkan, mulai sekarang jadikan laut sebagai beranda atau teras depan rumah bagi kita sehingga kita senantiasa menjaga kebersihannya karena laut bukanlah tempat sampah.

Selain itu, ia pun mengungkapkan nantinya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di tahun anggaran 2020 melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan akan membantu masyarakat memperbaiki tanggul rusak.

"Insya Allah, jika tanggul telah diperbaiki masyarakat dapat lebih merasa aman dan nyaman. Selain itu, sebanyak 2500 nelayan kita juga telah diasuransikan oleh Pemko Medan," tukasnya.

Lebih lanjut, Akhyar berharap semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi para nelayan.

"Saya mengajak nelayan untuk merawat, menjaga, dan melestarikan bahari milik semua," pungkasnya. (Ril)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini